"Wahhh keren banget ya Tower Bridge kalau malam?" Aku menatap takjub pemandangan yang ada di hadapanku, sembari berjalan di samping Dirga.
Kulirik Dirga mengangguk. "Memangnya selama tinggal di sini kamu gak pernah lihat?" tanyanya bingung denganku karena aku seperti orang pendatang dibandingkan penduduk yang pernah tinggal di sini bertahun – tahun.
Aku menggeleng. "Gak, gak ada waktu untuk jalan jalan. Lagian—"
"Lagian apa?" tanyanya tak sabaran.
"Aku gak terlalu sering bermain."
"Bukannya kamu sama Asha dulu sering main?"
Aku mengangguk. "Tapi kami selalu belajar jarang keluar kami menargetkan lulus secepat – cepatnya, hehe …." Dirga mengangguk paham.
"Sayang ya malam. Padahal aku pengen selfie di sini sama kamu," ucapku.
"Untuk apa?" tanyanya.
"Untuk kenang – kenangan," jawabku.
"Ngapain dikenang aku kan selalu ada di sampingmu," ucapnya sambil tersenyum manis.