Author POV
Setelah berbicara panjang kali lebar sama dengan luas persegi dengan Yuna si dosen barunya yang cantik dan adem dilihat, yang ternyata Kakak dari orang yang dia cinta. Samy keluar ruangan Yuna dengan wajah yang berseri seri. Senyumnya sulit hilang saking bahagianya dia.
"Gimana?" tanya teman temannya menghampiri Samy yang baru saja luar.
Sepertinya kabar baik, melihat wajah bahagia Samy, pikir teman-temannya.
"Jangan ganggu dia!" Samy tiba-tiba berubah dingin, menatap teman temannya.
"Kenapa? Lo takut?"
"Gua bilang tadi apa? Lo mau ngelawan gua? Lo berani sama gua?" ancam Samy dengan memasang tampang emosi. Temannya itu pun menggeleng ngeri.
"Pergi sana!" usir Samy. Lelaki itu pun bergegas pergi, takut Samy akan mengamuk, seperti waktu itu.
"Kenapa lo? Tumben?" tanya Niko sahabatnya.