Hari itu Zahra menemui sahabatnya yang menelfonnya dengan menangis, meminta bertemu. Dengan panik Zahra langsung menemui sahabatnya. Namun, gadis yang ditemuinya belum sampai di tempat janjian sehingga Zahra mau tak mau menunggu dengan kesal dan penuh rasa khawatir.
"ZAHRA?!" teriak seorang gadis yang berlari menghampiri Zahra dengan rengekan yang menyebalkan untuk didengar.
"Jam berapa ini? Gua udah nungguin lo satu jam!" omel Zahra namun suaranya terdengar tegas seakan sudah terlatih.
"Cepat cerita! gua banyak kerjaan!" perintah Zahra.
"Zahra. Pak Dirga nolak guaaa hiks … hiks … hiks...," ucap Zee terisak isak curhat kepada sahabatnya yang ditolak oleh pujaan hatinya.
Zahra sebagai sahabat melotot syok tak percaya ke arah Zee. Bukan masalah ditolak, tapi masalah Zee nembak lelaki. 'What the hell? Dia nembak cowok?' ucap Zahra dalam hati.
Pletak