Yuna Pov
"Abang selamat ya?" Aku memeluknya penuh haru juga memeluk wanita yang kini sah menjadi istrinya. Setelah jalan yang panjang, akhirnya Bang Endi menemukan tambatan hati, wanita yang akan ia cintai seenuh hati dan akan ia lindungi sampai mati.
"Abang hampir aja mau ngambek sama kamu, kalau kamu ampe gak datang!" ia mengungkapkan ancaman yang akan dilakukannya padaku.
"Buktinya, sekarang aku di sini 'kan? Demi Abang aku tunda kepulanganku."
"Terima kasih ya Yuna, Abang kamu hampir aja mau ngundurin kalau kamu sampai gak datang."
"Jangan percaya Kak, itu Cuma akal-akalannya aja. Mana mungkin dia mau ngundur nikahin Kakak, dia aja udah gak sabar tuh!" ejekku sengaja menggodanya.
"Gak sabar apa?"