"Jadi dia beneran itu yang tadi mantan lo?" tanya Divo membuka percakapan saat mobilnya melaju keluar dari kawasan Bandara Sultan Thaha.
Aku mengangguk tanpa ingat bahwa dia tak melihat anggukanku karena menatap jalanan. "Iya," ulangku membenarkan. "Lo inget gak dulu waktu kelasĀ delapan SMP 'kan gua pacaran sama brondong yang tetangga gua itu," ucapku mengingatkannya dengan menceritakan sedikit masalalu.
"Jadi dia brondong lu itu?" tanya Divo memastikan.
"Iya, dia."
"Terus ngapain dia tadi? Gua liat dia pakai baju pilot. Dia pilot Yun?" Divo sepertinya sadar dengan apa yang dipakai Kenzo, aku pikir dia malah sibuk dengan pertengkaran mereka sampai tidak sadar lagi apa yang dikenakan Kenzo.
"Ya gitu deh. Dia bilang dia pilot. Gua ketemu dia waktu gua nganter adik gua pulang ke Idonesia beberapa bulan yang lalu," jelasku.