Yuna Pov
Di malam santaiku hari ini. Aku menatap laptop sedari tadi. Menunggu Mama menghubungiku lewat skype. Teganya tuh orang tua. Apa gak kangen ya sama diriku ini? Seketika aku ingin menangis ….
Sepertinya tidak ada tanda-tanda, mendingan aku skype Asha aja deh.
"Asha!!!" teriakku saat melihat wajahnya muncul di layar laptopku.
"Lo dimana?" tanyaku dengan semangatnya.
"Gua di butik Yun," jawabnya.
"Gua kok ngerasa kangen ya sama lo. Sama Indonesia," kataku sedih tiba-tiba, akan kerinduanku kepada tanah kelahiranku.
"Makanya pulang dong!"
Aku menghela nafas sedih. "Gua pengennya gitu sih tapi gua banyak kerjaan Sha. Numpuk!" ucapku sedih.
"Lo pindah aja deh Yun. Buat cabang di Indonesia, yang di sana biarin aja si Bentley ngurus."
Aku menggeleng tak setuju. "Did you know? Bentley marah sama gua selama sebulanan sejak gua balik lagi ke sana dari Indo."
"Why?"