Dayana turun dari kamarnya menuju ruang keluarga, Dayana terkejut karena ruang keluarga itu di penuhi para tamu, " katanya nikah sembunyi2, tapi malah ada resepsi segala, Uda gitu banyak tamunya lagi" Dayana kesal melihat para tamu mika. " kalau gini bakalan tersebar dong beritanya aku nikah, ntar mala Viral, ntar malah kak Arnold tau, ntar dia sedih" Dayana terus berbicara di dalam hati, dan tiba2 berbalik naik ke lantai atas kembali
semua orang yang ada di ruangan itu yg mulai terpana dengan kecantika Dayana setelah di make up oleh penata rias artis itu terkejut dengan tindakan Dayana yang kembali ke atas.
"Apa uang dia lakukan?"
"kenapa dia naik lagi?"
" Dia cantik ya.."
Para tamu yang melihat Dayana kebingungan melihat Dayana yang naik kembali ke arah kamar nya, Mama Mika yang berdiri di sampingnya kembali menyusul dan menarik tangan Dayana hingga Dayana berbalik ke arahnya
" apa yang kau lakukan?" mama Mika berbisik sambil mendekat kan Dayana kepadanya
" kalian membohongiku, kalian bilang hanya pernikahan sederhana yang di hadiri keluarga, tapi kenapa rumah ini penuh" jawab Dayana marah
" mereka semua keluarga" mama Mika tertawa
" jangan membongiku Tante, kau seramai ini semua orang akan tau, dan Mika artis pasti beritanya akan muncul di TV, dan dan Arnold akan tau" jawab Dayana pelan
" percaya lah mereka semua keluarga, apa kamu tidak melihat kalau mereka memakai baju seragam yang sama? kami keluarga"
kemudian Dayana berjalan menuju pagar besi dan mengamati baju yang di pakai para tamu, semuanya sama hanya modelnya saja yang berbeda. " ya semuanya sama, tapi kenapa banyak sekali? " tanya Dayana pada mama mika
"aku 15 orang bersaudara, dan aku adalah anak paling Bongsu, 14 kakak ku punya anak ada yg lima ada yang tujuh, hanya aku yg punya anak satu" jawab mama mika sambil tersenyum
"apa? kenapa keluarga ini ramai sekali?" jawab Dayana heran
" Sudah lah, hayo turun." sambil menarik tangan Dayana
Dayana berjalan pelan karna mengikuti mama Mika yang juga berjalan pelan menuruni tangga, Sementara mika yang gusar karna Dayana berlari ke atas lagi mulai tenang dan memperhatikan Dayana dengan seksama dari ujung kaki sampai ke kepala.
"kau cantik, jawabnya dalam hati
" maaf kan aku, membuatmu jadi begini, aku janji pada diriku sendiri kalau aku akan menjagamu selama kau masih menjadi istriku" ucap Mika di dalam hati.
Dayana berjalan ke samping Mika yang duduk di atas karpet untuk mengikuti jalannya pernikahan. semua mata tertuju kepada Dayana dan mika. acara pernikahan pun dimulai, semuanya mengikuti acara pernikahan dengan tertip dan lancar.
Mika memperkenalkan semua keluarganya kepada Dayana, satu persatu saat mereka memberi selamat, begitu juga dengan foto bersama yang banyak mereka lakukan bersama keluarga besar mika.
setelah selesai berfoto, semua keluarga makan bersama, Dayana yang mulai capek karna terus berdiri, mulai mengeluh.
" aku capek, kenapa keluarga mu sebanyak ini?" keluh Dayana sambil melihat kearah tempat makanan
" kita juga akan punya anak sebanyak ini" jawab Mika asal sambil tersenyum
" No... " jawab Dayana sambil berteriak sehingga membuat para keluarga yg di dekat mereka terkejut
"maaf maaf ..." Dayana mengangkat tangannya dan tersenyum
" jangan menggangguku, aku lapar" jawabnya ketus
"Hayo makan di meja sana aja" tunjuk Mika pada karpet kosong di dekat jendela
"liat lah bajuku, kalau makan disana aku tidak bisa membawa makanan dan baju ini bersamaan anak kecil" Dayana mulai kesal
"nantik aku bawakan, jalan lah dulauan kesana" kata mika
Dayana berjalan menuju karpet yang di tunjuk Mika, kemudian seseorang membawa nampan berisi nasi dan lauk pauk dan menghidangkannya di depan Dayana, Mika datang menyusulnya dengan membawa jus jeruk dingin, Dayana yang melihat Mika membawa jus dingin itu tersenyum lebar kepada mika.
Mika yang melihat Dayana tersenyum dengan sorotan sinar matahari dari jendela terlihat sangat cantik, jantung Mika berdebar sangat kencang melihat Dayana tersenyum. Mika mulai grogi dengan senyuman Dayana dan tanpa sadar meminum Jus yang di bawanya untuk menghilangkan groginya. satu gelas di minum dalam satu tegukan. Dayana masih saja tersenyum padanya. kemudian Mika meminum lagi satu gelas karna tak bisa mengendalikan debaran jantungnya. Dayana tak lagi tersenyum padanya raut mukanya berubah jadi marah dan mikapun bisa mengontrol debaran jantungnya lagi.
Dayana yang kesal pada Mika karena meminum jus dingin yang di pegangnya. padahal Dayana sedang ke hausan, kemudian dia melihat anak laki2 kecil sembilan tahunan, dan meminta tolong pada anak kecil itu untuk mengambilkannya jus dingin yang baru. setelah jus dingin itu diambil anak kecil itu, Dayana langsung meminumnya karena kehausan setelah 4 jam tidak minum, setelah minum Dayana mengelap bibirnya dan mencium anak kecil itu. Mika terasa panas melihat hal itu
" hey siapa nama mu? " tanya Dayana pada anak kecil itu
" Riko Tante" jawabnya tersenyum
"anak pintar" Dayana mengelus kepalanya
" terima kasih telah mengambilkan aku minuman"
" dengan senang hati Tante" anak kecil itu tersenyum dan mencium pipi Dayana sambil berlari meninggalkannya.
" hey..." Dayana tak dapat berkata kata dengan kelakuan anak kecil itu
Kemudian Dayana makan hidangan itu tanpa memperdulikan Mika yang duduk di depannya, Mika yang terasa panas melihat istrinya di cium anak kecil itu terus memandangi Dayana, dan tanpa di sadari ternyata papa dan mama mika juga memperhatika mereka.
...
Acara pernikahan yang telah selesai namun Rumah Mika masih ramai karna banyak keluarga yang jauh masih menginap, dan Dayana juga sibuk membantu di dapur untuk masak makan malam, walau beberapa orang telah melarangnya namun Dayana tetep melakukannya. karna dia bukanlah orang yang pemalas dan tidak tau diri.
setelah selesai membantu orang di dapur Dayana kembali ke kamarnya, dan ternyata ada beberapa gadis di dalam kamarnya, dia terkejut. tapi apa mau di kata karna rumah ini bukan rumahnya jadi wajar klu mereka bis berada di kamar mana saja. kemudian Dayana mencari barang2 nya dan honponnya yang tadi di cas di atas meja. tapi tidak di ketemukannya
" nyari apa KK? " tanya salah satu gadis padanya
" hendpon dan tas KK, td di taruh di sini."
jawabnya sambil tetap mencari
" oh itu, Uda kami antar ke kamar kak Mika kak, karna td tidak ada kamar kosong lagi jadi Tante bilang pindahin aja barang KK kesana. jawab gadis itu santai
" apa??" Dayana terkejut kenapa barang di letakkan di sana.
" loh kakak ini aneh, orang Uda suami istri kok g tinggal sekamar!" jawab gadis yang lain
" oke lah,"
Dayana mengetok kamar Mika namun tak ada suara dari kamar mika", kenapa lama sekali..." Dayana mulai bosan.