" What...apa tidak salah???." Tiara mengorek telinganya, sepertinya dia sedikit merasa ada masalah dengan pendengaran ketika mendengar ucapan Yohan.
"Ya...tuhan ini laki-laki sepertinya sudah terkena penyakit syaraf dan jiwa yang akut, mana ada cowok tampan yang pasrah diperkosa seperti ini" gumam Tiara meletakkan tangan di keningnya.
Melihat Tiara yang kelihatan pusing melihat tingkah lakunya, Yohan segera menarik tubuh Tiara hingga jatuh diatas tubuhnya" Ah...kamu lamban, biar aku saja deh yang ngerjain".
" Hey.. pelan-pelan" teriak Tiara.
" Gak mau ah...lama" Yohan tidak perduli, yang penting malam ini dia harus mendapatkan bonusnya.
Sial...Yohan brengsek, ia sama sekali tidak seperti orang yang terkena obat. Di dalam jus itu tidak ada apa-apa (pikir Tiara).
"Jus itu?..au...au" gumam Tiara, yang merasa sakit karena di cubit oleh Yohan.
" Kenapa, baru sadar ya. Kasihan hehe" Yohan tersenyum puas. Lagi-lagi dia bisa mengerjai istri kesayangannya ini.
Ya...Yohan memang terkena penyakit jiwa yang akut setelah menikah dengan Tiara. "Yohan is a crazy husband" tergila-gila kepada istrinya Tiara.
KEESOKAN HARINYA
Hari ini ini Yohan dan Tiara sudah harus kembali lagi ke kota S, karena ada pekerjaan yang mendadak dan tidak bisa ditunda. Tiara mengemasi semua barang-barang ke dalam koper, baik itu miliknya juga milik Yohan.
" Sayang...apa semuanya sudah siap" Yohan mendekat dan memeluk mesra Tiara dari belakang. Tiara hanya menganggukkan kepalanya saja.
Yohan dan Tiara membawa kopernya menuju resepsionis untuk mengembalikan kunci kamar mereka, setelah itu masuk mobil dan melaju ke Bandara.
" Puh...harus pulang mendadak ya, padahal aku masih belum puas jalan-jalan disini" keluh Tiara dengan melihat pemandangan sepanjang jalan melalui kaca jendela mobil.
" Jangan sedih begitu... lain kali kita bisa liburan lagi" Yohan menyandarkan kepala Tiara di bahunya, entah kenapa kali ini Tiara tidak melawan bahkan terlihat seperti menikmatinya.
Tiara memejamkan matanya, untuk menikmati dan mensyukuri apa yang dia rasakan saat ini di kota Paris, Tiara seakan tidak ingin membuka matanya. tiara takut jika ia membuka mata semua ini hanya mimpi saja.
" Apa kamu mengantuk?" Yohan membelai lembut rambut Tiara. ketika Yohan ingin memindahkan tangannya Tiara mencegahnya.
" Kenapa" Yohan bertanya kepada Tiara.
"Jangan pindahkan...biarkan saja di situ, bisakah kau memelukku. aku ingin tidur dalam mimpi ini...aku takut semua ini hanya mimpi jika aku membuka mata" gumam Tiara.
" Tidak...jangan takut, aku ada disini. kamu tidak boleh tidur, karena jika kamu tidur kamu akan melupakan aku" jelas Yohan tetap membelai rambut Tiara.
Tiara hanya menganggukkan kepalanya. sekitar 6 hari Tiara dan Yohan liburan sekaligus berbulan madu di kota Paris.
Sekarang mereka berdua sudah sampai di bandara dan menunggu keberangkatan pesawat saja. setelah administrasi selesai Yohan dan Tiara naik ke pesawat terbang
Tiara baru ingat jika Tara baru saja tiba di kota Paris kemarin siang dan itupun tujuannya untuk menyusul Yohan, apa jadinya jika ia tahu kalau Yohan sudah pulang bersama Tiara hari ini.
Tiara menatap Yohan" Eh...bagaimana dengan Tara ya, aku tidak bisa membayangkan jika dia sadar kalau kau sudah meninggalkan dia pulang, tanpa memberitahu dia".
" Sayang...itu urusannya, tidak ada hubungannya denganku. lagi pula, aku juga tidak pernah meminta dia untuk datang. sudahlah...jika bosan dia akan pulang sendiri" Yohan mengecup kening Tiara dan meminta Tiara untuk istirahat saja dan jangan banyak pikiran.
-----------------------
Hai readers.....
kita bertemu lagi dengan cerita terbaruku ...semoga suka dengan chapter kali ini. Jangan lupa kirimkan sebagai bentuk dukungan kepada penulis ya, maaf jika mungkin masih banyak salah penulisan dan ejaan ;
1. Kado (Gift)
2. power stone (PS)
3. review/ Ulasan 5 bintang
4. jejak cantik dengan komentar positif.
Terimakasih kepada reader yang sudah setia dan mengirimkan 4 poin diatas untuk novel ini, semangat!
Jangan lupa baca karya novel saya yang lain ya, yang gak kalah seru dan membuat penasaran dan dag dig dug he....he... terimakasih.
1. GADIS TOMBOMANISKU (SI TOMBOY MANIS)
See you next day, I LOVE YOU ALL....