Direktur Han tidak memiliki pilihan lain untuk saat ini selain menuruti apa yang diinginkan oleh Tara. Lagi pula laki-laki tampan ini juga ingin mengetahui seberapa jauh wanita cantik ini akan melakukan permainannya.
"Baiklah aku akan mengajakmu masuk ke dalam ruangan kerjaku." Jawab direktur tampan ini dengan suara yang pelan.
Mendengar jawaban dari laki-laki tampan itu bibir wanita cantik ini tersenyum tipis. "Hmm... Akhirnya kau menyerah juga." kata wanita cantik ini dalam hatinya yang merasa puas karena telah berhasil menaklukkan Tuan muda Han yang sungguh menyebalkan.
"Keputusan yang bagus. Kenapa tidak dari tadi saja?"kata wanita cantik ini yang mulai menyindir kepada direktur Tampan itu.
"Lepaskan tanganmu atau aku biarkan kau jatuh ke lantai." kata diri Tuhan memberi kesempatan kepada Tara untuk merenggangkan atau melepaskan pelukan tangannya yang melingkar di pinggang laki-laki tampan ini.