Dalam perjalanan menuju ruangannya asisten Steve berpapasan dengan youli dan Tania yang baru saja selesai makan siang dari kantin perusahaan.
" Selamat siang asisten Steve." kata youli menyapa dengan disertai senyuman.
"Selamat siang juga Sekertaris Youli, Sekertaris Tang." jawab asisten Steve sambil membalas tersenyum kemudian melanjutkan langkahnya menuju ruangannya.
Mata wanita cantik berambut pendek sebahu itu Seketika berbinar-binar. "Aduh...mengapa dia begitu tampan hati ini." kata youli yang terpesona dengan ketampanan asisten pribadi Yohan itu.
Mendengar perkataan Youli sekretaris tang seolah terbakar hatinya. Tania memang sejak lama tidak pernah menyukai asisten pribadi Yohan itu. Menurut Tania asisten Steve terlalu angkuh dan sombong di bawah kekuasaan presiden Kim Yohan karena iya merasa menjadi orang kepercayaan dari orang nomor satu di perusahaan itu.