"Mutiara Racun Langit, tidak disangka memiliki kemampuan seperti itu!" Jasmin berkata dengan terkejut sambil menatap tangan kiri Yun Che.
"Berbicara sebenarnya, ini bukan hanya kekuatan Mutiara Racun Langit." Yun Che berkata dengan wajah penuh kebanggaan : "Bahkan tanpa Mutiara Racun Langit, jika kita menemukan Obat Pemurnian, saya tetap dapat menemukan cara untuk membuka semua pintu sakti; hanya, waktu dan usaha yang harus dilakukan jauh lebih banyak."
"Kau?" Jasmin menatapnya dengan curiga.
"Bukankah saya telah katakan kepadamu bahwa saya seorang tabib jenius berkeahlian luar biasa? Sebagai seorang tabib jenius, saya sangat mengetahui bagian dalam dan luar tubuh manusia. Saya sangat mengenal nadi sakti. Sepanjang hidupku, saya telah membuka ribuan bahkan puluhan ribu pintu sakti. Sebelum ditinggalkan guruku tiga tahun lalu, tidak satu kalipun saya gagal membuka pintu sakti. Itu semua terjadi bahkan bukan dengan obat tingkat tertinggi, tidak seperti kemampuan pemurnian Mutiara Racun Langit. Menggunakan kekuatan Mutiara untuk membuka nadi saktiku merupakan hal yang sangat mudah."
Yun Che berbicara sangat santai, saking santainya sehingga orang dapat melihat kepercayaan dirinya atau mungkin kesombongan karena dia menyampaikan hal itu dengan sangat biasa dan sepele. Tetapi Jasmin tidak disangka, tidak meragukan dia sedikitpun dalam hatinya. Dia menatap Yun Che cukup lama, kemudian akhirnya berkata dengan suara rendah : "Sungguh seorang murid yang aneh. Tetapi, apakah kau berpikir bahwa kau sudah menjadi seorang yang luar biasa dengan seluruh pintu sakti terbuka? Dasarmu sendiri sangat jauh dibandingkan orang lain!"
Yun Che tidak berpikir Jasmin akan menyiram air dingin kepadanya dan langsung bertanya : "Bukankah sebelumnya, kau berkata bahwa setelah semua lima puluh empat pintu sakti terbuka, kemampuan khas Dewa Jahat akan muncul tetapi mengapa saya tidak merasakan perubahan apapun?"
Periksalah dengan teliti sekali lagi nadi saktimu." Jasmin membalas.
"Eh?"
Yun Che menutup matanya dan mulai memeriksa kembali nadi sakti barunya. Seluruhnya lima puluh empat pintu sakti telah terbuka. Meskipun di dalam nadi sakti masih kosong, hawanya sungguh sangat bersih. Yun Che memeriksa dengan penuh perhatian dan kemudian dia mulai merasa ada yang janggal. Sedetik kemudian, fokusnya tertuju di pusat nadi sakti…
Nadi sakti dalam tubuh manusia seperti sebuah pohon dewasa yang kokoh dengan banyak "cabang" tersebar ke segala arah dan setiap "cabang" terdapat pintu sakti. Sedangkan untuk "batang pohonnya", merupakan tempat terpenting sebagai inti nadi sakti, pusat dari semua nadi sakti. Di pusat ini, tidak terdapat pintu sakti.
Tetapi pada saat ini, dia sangat heran menemukan bahwa di posisi inti nadi sakti, muncul tujuh jejak mirip pintu sakti; lagi pula, itu seperti diatur dengan pola Tujuh Bintang dari Rasi Bintang Ursa Mayor.
(TL : Rasi Bintang Ursa Mayor dikenal dengan nama Rasi Bintang Biduk atau Lintang Kartika)
Meskipun bentuknya mirip dengan pintu sakti, mereka dirasa berbeda jika dibandingkan dengan pintu sakti biasa; Warnanya yang lebih pudar dan lokasi dimana mereka muncul segera menghancurkan pengetahuan Yun Che dan membuat dia sangat terkejut sampai kehilangan kata-kata.
"Bagaimana bisa ada tambahan tujuh pintu sakti?" Yun Che bertanya dengan heran saat membuka matanya.
"Bukan, itu bukan pintu sakti." Jasmin berkata singkat : "Itu digunakan untuk mengaktifkan tujuh tingkat Seni Dewa Jahat… Tujuh Katup!"
"Katup… katup?" Ini pertama kalinya Yun Che mendengar istilah ini.
"Nadi sakti yang darah abadi berikan kepadamu pada dasarnya tidak berbeda dibandingkan dengan nadi sakti normal; tetapi perbedaan utama terletak pada Seni Sakti Dewa Jahat yang dibawanya! Seni sakti ini jumlah totalnya ada tujuh katup besar; seni ini tidak perlu dikultivasi tetapi sudah ada dalam nadi saktimu. Setiap kali Seni Dewa Jahat ini naik satu tingkat, satu dari katup tersebut akan terbuka… Tidak! Seharusnya dikatakan sebaliknya; setiap kali kau membuka sebuah katup, Seni Dewa Jahat akan meningkat satu tingkat! Setiap tingkat Seni Dewa Jahat berhubungan dengan Keterampilan Sakti Dewa Jahat yang sangat dahsyat! Apakah kau mengerti apa yang saya katakan?" Jasmin menjelaskan perlahan-lahan.
Yun Che: "…"
Tentu saja Yun Che tahu konsep umum tentang seni sakti dan keterampilan sakti. Di Benua Langit Kekal, hampir setengah praktisi energi sakti hanya memiliki kekuatan sakti saja tetapi tidak memiliki Seni Sakti. Seni sakti dapat dibagi dalam beberapa kategori tetapi tidak satupun dapat secara langsung menguatkan energi sakti. Beberapa dapat mengubah atribut atau menyalurkan energi sakti… Sebagai contoh Seni Awan Beku dari Istana Awan Beku, ketika digunakan, akan mengubah kekuatan sakti menjadi aura es dingin; semakin tinggi tingkat Seni Awan Beku, semakin dingin kekuatan sakti dan energi sakti. Ada informasi bahwa jika seni ini dilatih sampai puncaknya, seseorang dapat membekukan segala sesuatu menjadi es sejauh ratusan kilometer. Sama juga dengan "Seni Rahasia Membakar Surga" dari Klan Pembakar Surga, satu dari empat sekte utama, dapat juga mengubah atribut kekuatan sakti, tetapi berlawanan dengan Istana Awan Beku; mereka dapat mengubahnya menjadi energi sakti dan kekuatan sakti yang panas membakar. Ketika berlatih sampai puncak, informasi mengatakan bahwa seseorang dapat menggunakan tangannya untuk melelehkan senjata.
Ada juga beberapa seni sakti yang tidak digunakan untuk kekuatan sakti tetapi digunakan untuk memberi bantuan dalam latihan kekuatan sakti dan lain-lain… Sebagai contoh ada Seni Kombinasi Yin-Yang yang mengerikan dimana pria dan wanita bisa menaikkan kekuatan sakti mereka melalui hubungan seksual.
Seni Sakti biasanya diwariskan dan diturunkan dalam Sekte atau keluarga tetapi tidak pernah dibuka rahasianya ke publik; jadi praktisi energi sakti pengembara biasanya tidak memiliki seni sakti. Klan Xiao juga tidak memiliki warisan Seni Sakti; yang ditinggalkan leluhur hanyalah ketrampilan sakti yang sangat lemah dan tidak ada lagi yang lain.
Ketrampilan sakti, sebagaimana namanya, adalah ketrampilan menggunakan cara yang berbeda untuk menggerakkan kekuatan besar melalui kekuatan sakti seseorang. Beberapa ketrampilan sakti membutuhkan seni sakti yang spesifik ditubuh seseorang untuk mengeksekusinya.
"Jadi ini artinya, sekarang saya dapat menggunakan…'Seni Dewa Jahat' yang kau katakan?" Yun Che bertanya dengan kagum.
"Ya benar!" Jasmin menganggukkan kepalanya, "nadi saktimu masih kosong sekarang jadi kau tidak dapat merasakannya, tetapi jika kau memiliki kekuatan sakti, kau secara alami dapat merasakan keberadaan Seni Dewa Jahat."
"… Kau juga mengatakan tadi bahwa 'Seni Dewa Jahat' ini tidak perlu dilatih, hanya setiap kali saya membuka katupnya, Seni Dewa Jahat akan naik satu tingkat. Jika demikian, bagaimana caranya saya membuka sebuah katup?" Yun Che bertanya. Dia tidak pernah mengenal konsep "katup" di masa lalu, jadi dia tidak berani semberono. Juga, jika cara membukanya sama dengan cara membuka pintu sakti, dia dapat membuka semuanya tanpa susah payah dalam waktu singkat, sehingga membuat Seni Dewa Jahat mencapai tingkat tertinggi dalam waktu singkat! Bagi orang lain itu hal yang mustahil, tetapi bagi dia, itu semudah membalik telapak tangan!
"Ini sangat sederhana; seribu kali lebih mudah daripada kau membuka semua pintu saktimu!" Jasmin mulai tersenyum tetapi senyumnya sangat aneh. Cara dia membandingkan membuat Yun Che bahkan lebih bingung dari biasanya : "Itu telah menjadi nadi saktimu, jadi jika kau ingin membukanya, itu akan terbuka dengan sendirinya… Jika kau ingin membukanya, kau hanya perlu menggunakan pikiranmu dan semuanya, ketujuh katup itu akan terbuka!"
Hanya… memikirkannya?
Dan kemudian seluruh tujuh katup akan terbuka… membuat Seni Dewa Jahat dengan segera mencapai tingkat tertinggi ?
Meskipun demikian, saat dia melihat senyum berbahaya pada wajah Jasmin, tentu saja Yun Che, tidak berani percaya apa yang baru saja dia katakan dan dengan perlahan bertanya lagi : "Sesederhana itu?"
"Benar, sesederhana itu. Meskipun demikian hasilnya akan sangat mengerikan… Kau akan mati! Tubuhmu akan langsung meledak dan mati!" Jasmin berkata dengan suara rendah.
Mulut Yun Che segera ternganga.
"Atribut kemampuan Seni Dewa Jahat digolongkan dalam kemampuan "Melipatgandakan". Tingkat pertama : [Jiwa Jahat], tingkat kedua : [Membakar Hati], tingkat ketiga : [Api Penyucian], tingkat keempat : [Mengacaukan Surga], tingkat kelima : [Neraka]."
Suara Jasmin terhenti disitu, membuat Yun Che tak sabar bertanya : "Bagaimana dengan tingkat keenam dan ketujuh? Mengapa saya akan mati sekali saya menggunakannya?"
"Puteri ini juga tidak memiliki gagasan tentang tingkat keenam dan ketujuh. Dalam jejak memori dari darah abadi, hanya terekam sampai tingkat kelima. Jika memikirkannya, itu mungkin disebabkan saat Dewa Jahat meninggalkan tetesan darah abadinya, dia percaya bahwa dengan tubuh manusia, hanya bisa membuka sampai tingkat kelima sebagai batasnya. Kecuali jika seseorang mencari mati, atau bisa juga memang mustahil untuk membuka tingkat keenam dan seterusnya. Karena itu dia tidak meninggalkan informasi apapun tentang tingkat keenam dan ketujuh… Karena setiap kali kau membuka sebuah katup, Seni Dewa Jahat akan naik satu tingkat dan bersamaan dengan itu juga segera menaikkan tekanan sehingga tubuhmu tidak bisa menahannya! Jika kau memaksa Seni Dewa Jahat mencapai sebuah tingkat yang tidak bisa kau tahan, dalam kasus ringan, tubuhmu akan menderita kerusakan serius dan vitalitasmu akan tergerus hebat! Dalam kasus berat, nadi saktimu akan meledak dan tubuhmu akan hancur berkeping-keping yang berakhir pada kematian!"
"Dengan tubuhmu sekarang, bahkan jika hanya membuka katup pertama, kau akan segera meledak dan mati!"
""…Sedemikian menakutkan? Apa arti atribut "Melipatgandakan" dari Seni Dewa Jahat? Level apa yang saya perlukan untuk bisa menggunakannya?" Yun Che bertanya.
Jasmin memutar matanya bersamaan denga sebuah pandangan menghina muncul diwajahnya yang mempesona : "Apakah kau tidak berpikir bahwa kau menanyakan pertanyaan ini terlalu dini?! Kau baru saja memperoleh nadi sakti baru tanpa satu helaipun kekuatan sakti dan kau sudah bermimpi untuk menggapai surga dalam satu langkah?"
"… Oke, kau benar." Yun Che tidak menjawab, juga tidak terus bertanya. Saat dia mengalihkan fokusnya dari katup, dia mengambil nafas dalam : "Meskipun sedikit terlambat, saya tidak akan menyia-nyiakan nadi sakti yang diterima dari Dewa Jahat! Saya akan secepatnya mulai berlatih dari sekarang!!"
"Kruuuuuukk…"
Secepat Yun Che menetapkan tujuannya, geraman tidak pada waktunya datang dari perutnya, dan segera menghilangkan semua kebanggaan yang baru dia dapatkan. Dia belum makan sepanjang sore dan malam, jadi lambungnya sudah mengamuk kelaparan.
"Karena kau sudah mengenal nadi sakti, kau tidak butuh puteri ini untuk mengajarmu bagaimana memasuki Tingkat Dasar Sakti. Puteri ini harus kembali kedalam Mutiara Racun Langit; kau tidak diizinkan mengganggu puteri ini dalam tiga hari kedepan."
Sebelumnya, Jasmin telah menderita karena serangan balik dari racun mematikan sesudah dia berulang kali menggunakan kekuatan saktinya; meskipun saat itu serangan balik tersebut ditekan oleh Mutiara Racun Langit, tetap ada racun mematikan yang merembes kedalam jiwanya. Jika tidak dibersihkan oleh Mutiara Racun Langit, itu dapat menyebar ke sumber jiwanya dan jika itu terjadi, bahkan Mutiara Racun Langit tidak dapat menolongnya.
" Tunggu sebentar, saya masih memiliki beberapa pertanyaan yang hendak ditanyakan… Kau tetap menunjuk dirimu sebagai "puteri ini"; mungkinkah kau merupakan puteri agung dari kekaisaran tertentu… Hei, hei!!"
Bahkan sebelum Yun Che menyelesaikan pertanyaannya, tubuh Jasmin sudah menghilang dengan berubah menjadi cahaya ungu dan masuk kedalam Mutiara Racun Langit.
Meskipun dia lapar, dia tidak bisa kembali ke Kota Hutan Ungu. Xiao Kuangyun dan kelompoknya mungkin telah tahu tentang kematian Xiao Ba dan Xiao Jiu yang mengerikan dan akan menghubungkan kematian mereka dengan dirinya. Jika dia bertemu mereka dengan kondisi tubuh tanpa kekuatan sakti sedikitpun, dia paling tidak akan mati sepuluh kali.
Setelah sesaat mempertimbangkan dengan hati-hati, dia memeriksa jajaran pengunungan yang menjorok keluar, untuk mengetahui dimana posisinya. Dengan sedikit menggertakkan giginya, dia dengan tergesa-gesa berjalan menuju arah yang berlawanan dengan Kota Hutan Biru.
Jalan kultivasi energi sakti dalam hidupnya akan dimulai dari Jajaran Pegunungan Naga Merah!