Chereads / Pewaris Dewa Jahat / Chapter 50 - Inti Binatang Sakti Atribut Api

Chapter 50 - Inti Binatang Sakti Atribut Api

Kehadiran tokoh puncak ini cukup membuat kegemparan dimanapun mereka muncul di Kekaisaran Angin Biru. Kemunculan mereka di tempat yang kecil dan terpencil ini sungguh tak terpikirkan.

Yun Che mengangkat kepalanya dan melihat lima titik hitam terbang dari langit sebelah utara menuju kearahnya dalam sekejab. Setelah mencapai Tingkat Langit Sakti, seseorang dapat berlatih Teknik Mengambang Sakti dan terbang di langit. Tidak diragukan lagi, lima orang ini seperti yang baru saja Jasmin katakan; benar-benar praktisi super kuat Tingkat Langit Sakti.

Kecepatan terbang lima orang ini tidak cepat, setelah cukup lama baru kemudian mereka akhirnya lewat di atas Yun Che. Ketika mereka mengetahui bahwa seseorang melihat mereka, dua orang diantara kelompok itu sedikit mengarahkan pandangannya ke bawah dan menatap Yun Che… Tetapi mereka hanya melihat sekilas kepadanya dan kemudian menarik pandangannya. Tiga orang lain bahkan tidak memandangnya sama sekali. Seseorang yang hanya berada di Tingkat Dasar Sakti, sungguh tidak memiliki kualifikasi untuk menarik perhatian mereka.

Setelah mereka terbang menjauh, Yun Che segera merenung dan kemudian segera membuat keputusan. Dia segera meletakkan semua bahan obat yang dia kumpulkan selama beberapa hari ini kedalam Mutiara Racun Langit. Dia kemudian mengganti pakaiannya dan mulai berlari ke arah terbangnya lima orang itu.

"Apa yang kau lakukan?" Jasmin bertanya sambil mengerutkan keningnya.

"Tentu saja, mencoba mengejar lima orang tadi!" Yun Che segera menjawab tanpa menghentikan langkahnya.

"Jangan-jangan, kau mengejar mereka dan ingin memohon kepada mereka untuk menerima kau sebagai murid mereka?" Jasmin berkata dengan intonasi tanpa perasaan.

"Bagaimana itu mungkin terjadi! Saya sudah mengangkat Jasmin sebagai guru kecilku, bagaimana mungkin saya menyukai yang lain." Yun Che segera mengeluarkan kata-kata yang merayu, kemudian dia menyeringai dan berkata : "Alasan yang paling masuk akal sehingga orang-orang kuat Tingkat Langit Sakti muncul disini, karena disini terdapat beberapa macam Binatang Sakti. Sepertinya ada binatang sakti level sangat tinggi, kalau tidak, tidak mungkin lima orang kuat Tingkat Langit Sakti menyerang bersama-sama! Binatang sakti level tinggi seluruh bagian tubuhnya sangat berharga; jika mereka dapat membunuhnya, mereka tak diragukan lagi akan memperoleh hadiah yang sangat besar."

"Jadi, bagaimana kau tahu bahwa mereka bukan hanya sekedar lewat saja?" Jasmin berbicara sambil melihatnya dengan sudut matanya.

"Sangat sederhana. Karena kecepatan terbang mereka sangat pelan, cukup pelan sehingga saya dapat mengejarnya. Tidak peduli sekedar menempuh perjalanan atau berburu harta, hasrat mereka menunjukkan sesuatu yang sangat penting dan kecepatan mereka seharusnya tidak sepelan saat ini. Karena itu penjelasan terbaiknya, bahwa mereka akan menghadapi binatang sakti yang sangat kuat dan sasaran mereka sudah sangat dekat. Jadi mereka menurunkan kecepatan dan mendekati dengan hati-hati, menggunakan waktunya untuk berdiskusi menyusun strategi."

"Bahkan jika demikian, apa yang akan kau lakukan setelah dapat mengejar mereka? Binatang Sakti yang memerlukan kerjasama lima orang Tingkat Langit Sakti pasti Binatang Langit Sakti level tinggi. Level pertempuran ini pada dasarnya merupakan sesuatu yang kau tidak bisa terlibat didalamnya. Apakah kau mau menjadi umpan binatang?" Jasmin berkata dengan sedikit menghina.

"Jika dugaanku tidak salah dan mereka pada akhirnya sukses, saya paling tidak, tanpa turun tangan dapat memperoleh sesuatu dari itu, bukan? Sebagai contoh, mereka mungkin hanya mengambil Inti Sakti, mata, kuku dan gigi binatang sakti… Saya tidak percaya mereka akan membawa pulang semuanya tanpa meninggalkan sisa sedikitpun kulit dan daging!" Yun Che berkata sambil menyeringai memperlihatkan giginya."

"Kau sedemikian tidak berguna." Jasmin berkata dan mendengus dingin, penuh kejijikan.

Kecepatan terbang lima orang di tengah udara menjadi semakin perlahan; itu jelas seperti dugaan Yun Che, mereka semakin mendekati sasaran. Yun Che mengikuti dari jauh tetapi dia sedikit pun tidak kuatir akan diketahui. Karena sekalipun dia diketahui, karena dia hanya berada di level keempat Tingkat Dasar Sakti, mereka tidak akan memandang dirinya dan bahkan mungkin malas untuk memperhatikan.

"Binatang Awal Sakti yang ganas sering muncul didepan, bagi mereka dibawah level sepuluh Tingkat Dasar Sakti dilarang masuk."

Tanda peringatan tua muncul didepan Yun Che. Jajaran Pegunungan Naga Merah sangat besar dan semakin kedalam seseorang masuk ke pegunungan, binatang sakti menjadi semakin ganas. Tetapi, tidak semua binatang sakti di Jajaran Pegunungan Naga Merah itu kuat, tetapi mereka bukanlah sesuatu yang dapat dihadapi oleh praktisi selevel Yun Che.

Tidak berjalan terlalu jauh, lebih banyak tanda peringatan muncul didepan Yun Che satu per satu.

"Binatang Sakti Level Tinggi sering muncul didepan, dibawah level lima Tingkat Awal Sakti segera pergi."

Sepanjang jalan, Yun Che melewati total lima tanda peringatan. Tetapi, tanda peringatan terakhir perkataannya diukir dengan darah merah :

"Daerah Terlarang Naga Merah!"

Ini hanya empat kata tetapi mereka berisi tekanan yang membuat hati orang cukup bergetar.

Setiap orang yang tinggal di Kota Hutan Biru tahu bahwa daerah d idepan merupakan daerah tabu yang tidak boleh dimasuki; karena setiap orang yang memasukinya tidak pernah kembali dalam keadaan hidup.

Lima orang di tengah udara juga berhenti pada saat ini. Dipisahkan oleh jarak yang jauh, Yun Che mendengar sedikit suara percakapan mereka.

"Apakah disekitar sini?"

"Benar, daerah berwarna merah di depan, seharusnya menjadi sarang Naga Api."

"Apakah kau yakin sudah menyelidiki dengan jelas kekuatan sebenarnya dari Naga Api?"

"Mnn, level kesepuluh Binatang Langit Sakti! Tidak salah lagi, dengan Tetua senior disini, tidak ada alasan kita tidak dapat mengalahkannya!"

"Jika kita dapat memperoleh Inti Sakti atribut apinya maka kita dapat membuat Seni Membakar Surga tuan muda mengalami terobosan lagi. Jika berhasil, di Turnamen Perigkat Angin Biru berikutnya, kita akan punya rasa percaya diri untuk menghadap Sekte Xiao bahkan Istana Awan Beku!"

Seni Membakar Surga?

Tiga kata ini membuat Yun Che merasakan seluruh tubuhnya gemetar. Lima orang ini, ternyata dari salah satu empat sekte utama Kekaisaran Angin Biru, Klan Pembakar Surga?

Tidak heran jika tokoh kalangan atas seperti ini dapat keluar bersamaan; mereka sesungguhnya orang-orang dari empat sekte utama! Salah satu dari mereka bahkan merupakan Tetua senior, yang berarti bahwa kelima orang ini terhitung sebagai kekuatan inti di Klan Pembakar Surga!

Dan tujuan mereka datang kesini dapat dipastikan untuk memperoleh binatang level tinggi! Level kesepuluh Binatang Langit Sakti yang disebutkan, apakah Naga Merah dari Jajaran Pegunungan Naga Merah yang dicatat dalam legenda?

"Kelihatannya seperti ada seseorang yang selalu mengikuti kita."

"Haah, itu hanya bajingan kecil Tingkat Dasar Sakti. Mungkin karena ini pertama kali dia melihat Teknik Mengambang Sakti, jadi dia serampangan mengikuti kita. Hmph, jika dia ingin kematian mengerikan, tidak perlu menunggu sampai Naga Api menyerang, saya dapat mengirim dia ke neraka sekarang."

"Ciss, terganggu dengan bajingan dari Tingkat Dasar Sakti, apakah kau tidak mempedulikan lagi integritasmu."

Hati Yun Che segera menjadi dingin. Meskipun dia sudah sangat berhati-hati mengikuti sepanjang jalan, tetapi tidak disangka, dia masih bisa diketahui. Selain itu, pihak lawan semuanya di Tingkat Langit Sakti yang mengerikan.

Dengan diam-diam dia bernafas dalam, langkah kaki Yun che mundur kebelakang, hatinya dipenuhi keinginan untuk segera pergi. Tetapi, saat ini, kekuatannya terlalu lemah; terlalu lemah bahkan tidak memenuhi syarat untuk bertualang. Jika dia sedikit tidak hati-hati, dia akan membayar itu dengan nyawanya.

Saat dia melangkah mundur beberapa langkah kebelakang dan mulai pergi, hatinya tiba-tiba bergoncang. Dia bahkan bisa mendengar suara kecil *duug* dari hatinya.

"Ini…."

*Duuk*…. *Duuk*...

Hatinya berguncang sekali lagi. Dalam hati, perasaan yang tidak dimengerti tiba-tiba muncul, bahkan menjadi semakin kuat.

Perasaan ini….

Yun Che meletakkan tangannya di dadanya, keheranan muncul diwajahnya… Ada sesuatu… memanggil saya?

Yun Che berputar sekeliling dan memandang ke arah selatan. Perasaan tidak dapat dimengerti ini datang dari arah sana. Perasaan ini hampir tak kentara; meskipun ini sejenis perasaan menyesatkan dan aneh yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata, hatinya tidak sedikitpun ada rasa ragu atau penolakan.

"Apa yang terjadi denganmu?" Jasmin bertanya ketika dia mendeteksi ketidaknormalannya dalam Mutiara Racun Langit.

"Di sebelah sana, ada sesuatu yang sepertinya memanggil saya?" Yun Che berkata dengan raut wajah tenang sambil memandang ke arah selatan.

"Memanggil?" Suara Jasmin dipenuhi rasa terkejut.

"Tidak mungkin salah, memang benar dari arah sana." Alis Yun Che sedikit berkerut bersamaan : "Pada akhirnya, apakah itu? Apakah semacam teknik mempesona khusus… Tidak benar! Bukan hanya kesadaran saya yang bereaksi, juga Nadi Sakti! Tidak… Saya harus pergi kesana dan memeriksanya!

Lima orang ditengah udara sudah berjalan kedepan. Jika dia tetap mengikuti, bisa ada binatang sakti yang menerkam dan membunuhnya. Jika orang-orang Klan Membakar Surga menemukan bahwa dia masih mengikuti mereka, mereka mungkin akan berpikir dia merupakan sebuah halangan dan membunuhnya…

Setelah agak ragu, Yun Che menggertakkan giginya, mengambil Rumput Penghilang Bintangnya yang terakhir dan menggenggamnya ditangan kiri. Setelah membuka genggamannya, itu telah berubah menjadi sebuah Pil Penghilang Bintang yang berbentuk kristal bening.

Menelan pil itu, tubuh Yun Che tiba-tiba menghilang, seolah dia berubah menjadi kabut. Tanpa bayangan atau bentuk, Yun Che melangkah dan segera berlari kedepan.

Semenit dia melangkah kedalam "Daerah terlarang naga merah", gelombang panas kering menyengat tiba-tiba menerpa wajahnya, membuat Yun Che kehilangan nafas sesaat. Di depan, ada sebuah gunung yang kelihatannya tidak terlalu tinggi. Dia dengan tergesa-gesa mendaki dan berhenti di puncak gunung sambil memandang ke depan dengan alis dikerutkan.

Dalam pandangannya, muncul sebidang besar daerah berwarna merah tua. Ditengah daerah itu, ada sebuah gua raksasa setinggi kira-kira seratus meter, dengan lingkungan sekitarnya gundul tanpa sebilah rumputpun tumbuh disana. Pancaran gas putih panas dan bara api disemburkan dari celah di tanah dan gua dari waktu ke waktu, seolah-olah baru saja dihanguskan oleh api surga.

Lima orang dari Klan Pembakar Surga juga tiba diatas puncak gua itu sekarang. Posisi Yun Che berada sekarang, membuat dia melihat jelas wajah kelima orang itu. Empat orang terlihat berusia sekitar lima puluh tahun, dengan api merah disulam pada jubah mereka. Dan orang ditengah, janggutnya sudah putih seluruhnya, dan raut wajahnya tenang, tetapi setiap bagian tubuhnya memancarkan gelombang aura menakutkan yang membuat Yun Che lemas.

Lima orang di Tingkat Langit Sakti … Satu orang ditengah, merupakan praktisi super kuat yang tinggal setengah langkah mencapai Tingkat Kaisar Sakti.

Karena Klan Pembakar Surga mengirim formasi yang demikian mengerikan, kelihatannya Inti sakti naga api sangat penting bagi mereka.

"Lihatlah sepertinya informasi itu benar! Didalam, tinggal seekor binatang sakti besar dengan atribut api!" Laki-laki paruh baya paling kanan berbicara dengan pandangan tajam.

"Jangan bertindak gegabah. Gua ini mungkin memiliki rahasia dan jebakan yang tak terduga; lebih baik memancing naga api itu keluar dari gua."

"Biar saya yang melakukannya!"

Orang tua paling kiri melangkah maju dan mengayunkan tangan kanannya; kemudian, sebuah pedang emas gelap dengan panjang lebih daru satu meter muncul dalam genggamannya. Senjata utama Klan Pembakar Surga adalah pedang satu sisi; karena itu, satu dari teknik sakti utama mereka dinamakan "Pedang Membakar Surga". Saat Seni Membakar Surga disalurkan, pedang menyala dengan api; seperti api membungkus pedang, kekuatannya sangat mengejutkan.

"HAAH!!"

Ketika laki-laki paruh baya itu mengangkat pedang panjangnya, tubuh pedang tiba-tiba diterangi dengan api yang membakar, saat itu dia menebas ke bawah dengan cepat disertai teriakannya.

Gemuruh…..

Api berbentuk naga padat tebal keluar dari pedang; disertai dengan gelombang panas yang membakar dan deru angin, itu meluncur menuju depan gua raksasa. Saat itu menghantam di atas tanah disertai bunyi guntur, api berbentuk naga tiba-tiba meledak keluar. Sebuah kawah dengan kedalaman lebih dari sepuluh meter segera terbentuk di atas tanah sebelumnya dan aura yang membakar tersebar ke segala arah.

Bahkan seluruh gua raksasa, segera bergetar sedikit.