Chereads / Pewaris Dewa Jahat / Chapter 20 - Membuka Nadi Sakti

Chapter 20 - Membuka Nadi Sakti

Sesudah mendengar perkataan Xiao Che, Xia Qingyue mencoba memusatkan kekuatan sakti kedalam tangannya. Hatinya tiba-tiba terkejut. Karena jika dibandingkan dengan sebelumnya, kekuatan sakti yang mengalir ke tangannya tidak lagi mengalami banyak hambatan. Kecepatannya bertambah sekitar tiga puluh persen.

Melihat reaksi Xia Qingyue, Xiao Che mengangguk puas : "Bukankah kamu merasakan energimu lebih solid dan lebih cepat dari sebelumnya? Jika kita mengeluarkan sisa udara dingin pada tubuhmu dan membersihkan meridianmu, suhu tubuhmu akan menjadi normal seperti orang yang tidak melatih Seni Awan Beku. Tidak akan ada lagi efek negatif dan kecepatan mengerahkan kekuatan sakti saat akan digunakan akan meningkat paling sedikit setengah bagian. Bukan itu saja, kecepatan melatih Seni Awan Beku akan meningkat paling kecil tiga puluh persen. Ohh, saya hanya sekedar bicara. Jika kamu hanya sekedar mendengar saja, itu juga baik, karena kamu tidak akan pernah mengizinkan saya untuk melakukan hal ini.

Saat berbicara, Xiao Che mulai membersihkan benda-benda yang dia bawa dari rumah obat.

"Apakah kamu baru saja berkata… bahwa kecepatan saya melatih Seni Awan Beku akan meningkat tiga puluh persen?" Xiao Qingyue tiba-tiba memutar kepalanya. Pernyataan Xiao Che benar-benar mengguncangkan hatinya, sebisa mungkin dia mau mempercayainya, tetapi dia sukar melakukannya.

Xia Qingyue tahu ada pil obat tertentu yang bisa membuat seseorang selama satu atau dua tahun, meningkatkan kecepatan latihan sepuluh atau dua puluh persen lebih cepat, tetapi sayangnya ini merupakan benda langka yang sangat jarang. Pil seperti ini sangat mengerikan, karena jika diketahui bisa membuat dunia jatuh kedalam perebutan dan pembunuhan berdarah. Bisa dibayangkan arti dari perkataan Xiao Che… meningkatkan secara permanen kecepatan latihan sebesar tiga puluh persen. Kalimat ini benar-benar sangat mengherankan! Jika ada sesuatu , atau beberapa kondisi, yang bisa membuat kecepatan latihan bertambah secara permanen sebesar tiga puluh persen, Xia Qingyue percaya tanpa ragu sedikitpun bahwa semua pahlawan dan ahli dunia ini akan mati-matian berusaha mendapatkannya.

"Ya." Xiao Che mengangguk. "Itu terserah padamu mau percaya atau tidak?"

Sikap Xiao Che yang tanpak acuh saat mengatakan "percaya atau tidak" justru menyebabkan kepercayaan Xia Qingyue kepadanya meningkat. Ini juga disebabkan karena efek dari pengobatan yang Xia Qingyue alami sendiri hasilnya. Artinya sekarang Xia Qingyue tidak lagi memiliki pertanyaan mengenai hal yang sangat mengherankan yang baru saja dikatakan Xiao Che. Perasaan ini sangat mengejutkan Xia Qingyue. Begitu banyak murid Istana Awan Beku sepanjang ratusan tahun tidak pernah mendengar metode yang sangat mengguncangkan seperti yang dikatakan Xiao Che. Tetapi, di Kota kecil Awan Apung, seorang pemuda yang baru berusia 16 tahun bahkan dengan nadi sakti yang rusak secara mengejutkan bisa mengatakan hal ini dengan sangat percaya diri..

"Jika benar efeknya bisa seperti yang kamu katakan.. jadi kenapa kamu berkata bahwa saya tidak akan mengizinkan kamu melakukannya?" Xia Qingyue bertanya.

"Baiklah…" Xiao Che mengangkat ujung mulutnya dan berkata : "Ini sangat sederhana. Jika kamu mau berpikir tentang hal ini, kamu akan mengerti. Untuk melepaskan udara dingin dan membersihkan meridian dari seluruh tubuhmu, maka saya perlu untuk menancapkan jarum perak ke seluruh tubuhmu. Untuk melakukan hal ini tentu saja kamu harus melepaskan pakaianmu. Paling tidak kamu harus menunjukkan seluruh punggungmu… Kamu bahkan tidak mengizinkan saya menyentuh tanganmu, apakah kamu akan membuka pakaianmu didepan saya?"

Xia Qingyue: "…"

"Oke, jarum perak sudah selesai digunakan. Saya harus mengembalikan ini ke rumah obat." Xiao Che tersenyum kepada Xia Qingyue "Tidak perlu berterima kasih kepadaku, karena kamu adalah isteriku. Kemarin, ditengah malam, kamu keluar rumah dan membawa selimut untukku, jadi apapun yang saya lakukan untukmu, itu hal yang lumrah."

Melihat Xiao Che mulai merapikan semuanya, ekspresi Xia Qingyue berubah-ubah. Akhirnya, dia sekali lagi berbicara : "Saya selalu tahu tentang akumulasi udara dingin dalam tubuhku. Saya juga tahu bahwa ditahap awal, Seni Awan Beku akan menutup meridianku. Jika melepaskan udara dingin dan membersihkan meridian dapat benar-benar membebaskan ketidaknyamanan tubuh dan juga meningkatkan kecepatan penggunaan kekuatan sakti.. apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kecepatan latihan kekuatan sakti?"

"Ini berkaitan dengan pengetahuan medis yang sangat kompleks. Begitu rumit, jadi saya tidak ingin membicarakan hal itu. Sekalipun saya jelaskan, kamu akan sangat sulit memahaminya'" Xiao che menjawab dengan samar-samar. Dahinya penuh keringat dingin… Dia percaya bahwa perkataannya tentang pengobatan akupuntur sudah berhasil meyakinkan Xia Qingyue. Xiao Che tidak pernah menduga bahwa Xia Qingyue bertanya curiga tentang hal ini bahkan langsung pada inti masalahnya. Karena sesungguhnya tidak ada sedikitpun hubungan antara kecepatan latihan dan udara dingin serta meridian.

Mendengar ini, Xia Qingyue tidak lagi lanjut bertanya. Saat Xiao Che selesai membungkus semua barangnya, Xia Qingyue bertanya lagi : "Semua hal ini kamu belajar dari siapa? Dari teknik akupuntur yang kamu miliki sekarang, kamu memiliki kualifikasi untuk bergabung dengan sekolah medis yang terkenal! Jika kamu benar memiliki kemampuan seperti yang kamu katakan, maka bukan saja di Kota Awan Apung , bahkan namamu akan terkenal di seluruh Kerajaan Angin Biru. Mengapa kamu tidak mau terkenal dan malah tetap mau berada dalam status sebagai orang cacat?"

"Bergabung dengan sekolah medis? Xiao Che mengangkat bibirnya dengan penghinaan. Dia kemudian berbalik dan berkata dengan jelas : "Semua hal ini diajarkan oleh guru saya."

"Gurumu….?" Alis Xia Qingyue berkerut. Dia tidak pernah mendengar kalau Xiao Che memiliki seorang guru.

"Guruku adalah ahli medis yang agung. Seluruh hidupnya dihabiskan untuk menolong orang, dan dia telah menyelamatkan tak terhitung banyaknya orang yang sakit dan hampir mati. Saya bertemu dengannya saat masih anak-anak. Dia mengajarkan saya empat cara melakukan diagnosa, bagaimana cara menggunakan jarum, dan prinsip-prinsip ilmu pengobatan serta ilmu racun, mengidentifikasi dan menggunakan berbagai rumput, buah dan tanaman. Saya merupakan penerus satu-satunya. Kebaikannya pada saya seberat gunung, tidak mungkin bisa saya balas seumur hidup saya… Karena itu mengapa saya bisa tahu beberapa teknik medis. Oke.. cukup sudah pertanyaanmu, sudah banyak yang kamu tanyakan. Jangan katakan kepada siapapun kalau saya belajar medis. Bahkan kepada Kakek dan Bibi Kecil juga tidak boleh. Selain diriku, kamu satu-satunya orang yang tahu."

Saat dia berbicara kematian gurunya, Xiao Che tidak dapat menahan ekspresi sedih dan rindu pada wajahnya. Ini adalah emosinya yang sangat tulus, tanpa sedikitpun kebohongan dan kepalsuan. Ketulusan emosinya mempengaruhi Xia Qingyue, yang akhirnya bertambah yakin kepada Xiao Che. Xia Qingyue berkata : "Melihat kamu masih begitu muda tetapi memiliki keahlian akupuntur yang mengherankan pastilah gurumu adalah seorang Tabib ternama."

"Dia adalah Tabib terbesar di dunia, tanpa tanding!" Xiao Che berkata dengan sangat yakin.

Reaksi Xiao Che membuat keraguan hati Xia Qingyue tanpa dia sadari sudah hampir hilang. Dia akhirnya berkata : "… Jadi, kamu yakin tentang perkataanmu untuk membuat kecepatan latihan saya meningkat tiga puluh persen secara permanen… apakah benar?"

"Kalau saya mengatakan demikian maka saya tidak akan mempermalukan nama besar guru saya. Eeh? Kamu.. tidak berpikir untuk mencobanya, kan? Xiao Che berbalik dan menatap dia dengan wajah sangat heran.

Xia Qingyue menarik nafas panjang kemudian menghembuskan perlahan, menatap balik Xiao Che : "Kamu yakin hanya perlu melihat bagian punggung."

Mata Xiao Che berseri dan wajahnya mendekat. Dengan tersenyum dia berkata : "Jika kamu mau memperlihatkan semuanya, waah.. malah lebih baik.."

Alis Xia Qingyue berkerut dan lengan jubahnya mengembang. Tiba-tiba hembusan angin dingin menerpa seluruh tubuh Xiao Che, membuat dia menggigil. Xia Qingyue berjalan menuju ranjang, kemudian berkata perlahan : "Ayo mulai. Saya mau tahu apakah keahlian medismu sehebat apa yang kamu katakan… tetapi jika kamu memiliki sedikit saja pikiran lain, saya pasti tidak akan mengampuni kamu."

Xiao Che tersenyum : "Kamu dapat membunuh saya dengan sebuah tamparan. Bahkan jika saya memiliki pikiran jahat, saya tidak berani mencobanya."

Dia kembali mengeluarkan jarum perak dan botol yang berisi sari bunga matahari merah. Sesudah itu, Xiao Che berjalan ke arah samping tempat tidur dan berkata dengan wajah sangat serius kepada Xia Qingyue yang sedang duduk diatas ranjang : "Buka bajumu!"

Itu adalah perkataan yang murni tanpa maksud lain, tetapi saat diucapkan Xiao Che, terdengar sangat kejam bagi Xiao Qinyue yang merupakan seorang gadis perawan.

Ketika berpikir tentang hal ini, hati Xia Qingyue bergejolak, saling tarik menarik, ada pertentangan yang sangat kuat.. Tetapi bagaimanapun godaan untuk memperoleh kecepatan latihan sebesar tiga puluh persen secara permanen sangat menggiurkan. Tidak ada seorang praktisi yang melatih kekuatan sakti yang dapat menolak hal ini! Karena jika sukses, hasilnya akan sangat luar biasa, Jika dibanding dengan orang lain yang memiliki bakat dan kecerdasan yang sama, Seni sakti dan Ketrampilan sakti yang sama, lingkungan dan sumber daya yang sama, maka hasil yang didapat saat berlatih selama 3 tahun akan sama dengan hasil latihan 4 tahun orang lain! Setelah seratus tahun maka hasil yang dicapai akan jauh melampaui orang lain sebesar tiga puluh tahun hasil latihan.

Xiao Che juga sangat yakin kalaupun dia meminta Xia Qingyue melepaskan seluruh pakaiannya, Xia Qingyue pasti tidak akan menolak. Ini disebabkan karena Xia Qingyue jelas merupakan seorang gadis yang sangat menginginkan mencapai level tertinggi kekuatan sakti, jika tidak, dia tidak akan bergabung dengan Istana Awan Beku tanpa mempertimbangkan konsekuensi kehilangan emosi dan hasrat.

Jika segala sesuatunya terjadi seperti yang Xiao Che katakan maka harganya pantas.. jika tidak berhasil pun, hanya bagian belakang yang diperlihatkan. Inilah pikiran Xia Qingyue dan kemudian memutar bagian punggungnya ke arah Xiao Che. Dia lebih dulu berbaring dengan perutnya, sambil menenangkan hatinya. Dia menutup matanya dan mulai melepaskan kancing bajunya. Baju merahnya perlahan mulai turun melalui bahunya yang harum dan tangannya yang seputih giok. Punggung yang mempesona dari seorang gadis cantik, tanpa cacat, muncul di depan mata Xiao Che.

Xia Qingyue mengambil selimut dan menutupi bagian dadanya. Baju merahnya terus diturunkan ke bawah, menampilkan daerah yang lebih luas sampai ke pantatnya, menampilkan lengkung tubuh yang sangat mempesona. Bagian belakang tubuhnya tampak langsing, tidak terlalu kurus, bersih dan berkilau lembut. Kulit leher dan bahunya sangat lembut dan terlihat berwarna merah muda. Mata Xiao Che terbuka lebar, melihat tanpa berkedip sedikitpun, sepertinya sekarang dia sedang kerasukan.

"Segeralah mulai! Kamu tidak diperbolehkan memiliki pikiran lain!" Xia Qingyue menutup matanya, suaranya dingin.

"Bukankah tubuh seorang wanita seharusnya dilihat oleh suaminya?" Xiao Che bergumam dengan perlahan, kemudian menutup mulutnya, mengambil sebuah jarum perak. Saat jarum perak sudah ditangannya, ekspresinya terlihat sangat berkonsentrasi.

Saat Xia Qingyue merasakan deru nafas Xiao Che dibelakangnya, dia menahan jawabannya dan tidak lagi berbicara, dan menutup matanya. Meskipun sekarang, dia masih ada sedikit keraguan tentang apa yang dikatakan Xiao Che.. tetapi dia tidak dapat menahan godaan peningkatan kecepatan latihan sebesar tiga puluh persen, tidak peduli betapa kecil peluang yang ada.

Suara hembusan angin bisa terdengar saat Xiao Che menggerakkan pergelangan tangannya. Sebuah jarum perak secara tepat dan cepat menusuk titik akupuntur Tian Zong pada bagian belakang tubuh Xia Qingyue. Jarinya tidak menyentuh sedikitpun kulit Xia Qingyue.

Xiao Che mulai menggerakkan jarinya dan jarum perak yang diambilnya, satu demi satu secara cepat dan akurat menusuk punggung Xia Qingyue. Gerakannya sangat cepat sehingga hanya terlihat seperti ada bayangan yang lewat.

Xia Qingyue menutup matanya, seluruh perhatiannya dipusatkan pada bagian belakang tubuhnya. Dia mulai memperhatikan, setiap kali jarum perak menusuk belakangnya, selalu ada seberkas kekuatan sakti yang menyertainya. Mengetahui hal ini membuat jantung Xia Qingyue berhenti berdetak.

Dia sepenuhnya mengerti kondisi tubuh Xiao Che. Dengan nadi sakti yang rusak, dia hanya berada pada level pertama tingkat dasar. Qi sakti yang dapat dia gunakan sungguh sangat terbatas dan sedikit. Meskipun demikian setiap kali jarum perak menusuk, masih disertai qi sakti selama semenit, hal ini sudah melampaui batas level satu tingkat dasar.

Xia Qingyue tidak tahu kenapa Xiao Che perlu menambahkan kekuatan sakti saat menusuk jarum. Dia jelas tahu bahwa, setiap jarum yang ditusuk, Xiao Che telah mengerahkan seluruh kekuatannya.

Dia tidak memperhatikan saat delapan jarum pertama karena mereka ditusukkan sangat cepat dan konsentrasinya terpusat pada teknik yang dilakukan Xiao Che. Kesadaran ini membuat dia dalam sekejab tidak bisa menahan goncangan hatinya.

Saat ini, tubuh bagian belakangnya sudah tertusuk 23 jarum. Kecepatan Xiao Che mulai menurun. Saat Xia Qingyue melihat sekejab ke belakang, dia melihat seluruh wajah Xiao Che sedikit merah dan keningnya penuh manik-manik keringat.