Setelah selesai mengajak Yu Xi berkeliling, nyonya Lu pun membawa gadis itu untuk beristirahat di ruang tamu. Di sana wanita yang masih tampak muda itu menceritakan semua keluh kesanya kepada Yu Xi.
"Seperti yang kau tahu, kalau putra ku si Lu Zhen Yang itu dikenal sebagai salah satu jenius di kalangan orang kaya. Saat muda, dia sudah naik tingkat yang jauh, dan di umur 15 tahun dia berhasil masuk ke universitas bergengsi internasional di Amerika dan menjadi salah satu mahasiswa termuda dalam sejarah."
Ketika Lu Zhen Yang berumur 9 tahun…
"Haha! Anak ku, coba lihat! Film ini lucu sekali!" nyonya Lu membujuk putranya untuk sama-sama menonton film komedi.
"Membosankan sekali." jawab Lu Zhen Yang. Bocah cilik ini lebih memilih membaca bukunya ketimbang menonton acara komedi itu.
Alhasil nyonya Lu kesal. Dia pun merebut buku bacaan putranya dan menggerutu karena sangking kesalnya. "Anak-anak jangan hanya membaca buku saja, kamu juga harus banyak menonton TV!"