Karena kewalahan menghadapi nyonya Lu, akhirnya Yu Xi pun segera memalingkan wajahnya dan menatap ke arah Lu Zhen Yang yang sedang duduk sambil memegang secangkir teh madu di tangannya itu. Ia berharap lelaki itu segera menolongnya.
"Tuan muda Lu, cepat pikirkan sesuatu! Hentikan mama mu itu!" kata Yu Xi dengan pelan.
Tapi, Lu Zhen Yang pura-pura tidak mendengar. Dia asyik menikmati teh madu buatannya.
"Manis." ucap lelaki itu dalam gumam.
"Tuan muda Lu! Cepat katakan sesuatu! Kenapa jadi terlihat seperti tidak ada hubungannya dengan mu sama sekali?!" Yu Xi jadi kesal.
"Ma…" Lu Zhen Yang pun meletakkan teh madunya di atas meja. Dia pun melirik mamanya. "Jangan membuat Xi Er kaget begitu."
"Oh, apa kamu keberatan?!" nyonya Lu tidak mau kalah. Dia pun menatap balik putranya sambil memberikan isyarat melalui kedipan mata.
"Dasar anak sial! Berani dia menatap ku seperti itu?!" batin nyonya Lu kesal. "Tidak tahu apa aku sedang membantunya?! Huh!"