"Aku mau menikah dengan siapa pun ini terserah aku, Bibi Gu. Sekarang sudah jaman apa coba masih pakai perjodoh-perjodohan segala? Kamu tidak takut ditertawakan oleh orang?" Yu Xi pun menggambil segelas anggur merah di meja itu. "Lagi pula, bukankah untuk ya jika keluarga Yu menikah dengan keluarga Lu? Toh keluarga Lu sangat hebat dalam hal pebisnis. Bibi Gu, kamu ini mau menghalangi ya? Sangat disangkan sekali lho jika ada kesempatan yang menguntungkan seperti ini terlewatkan begitu saja. Atau apakah Bibi Gu ada maksud lain?"
"Kamu…!!!"
"Benar, jika Yu Xi menikah dengan tuan muda Lu, maka itu akan sangat menguntungkan sekali bagi perusahaan Yu." batin Yu Wang.
"Sayang coba lihat, apakah aku kurang peduli dengan Xi Xi? Xi Xi masih berkata seperti ini pada ku, nanti aku tidak akan peduli padanya lagi lho!" Gu Nuan Yuan menggelantung manja.
"Xi Xi ada benarnya, kamu jangan sedih sayang." kata Yu Wang.