Lu Zhen Yang tahu bahwa Yu Xi sedang ketakutan sekarang. Ia pun mendorong kepala Yu Xi dengan pelan ke arah bibirnya dan memberikan kecupan lembut di kening gadis itu.
"Eh?!" Yu Xi kaget.
"Bodoh, apa yang kamu takutkan? Aku sudah bilang kan pada mu, aku akan selalu menunggu mu!" kata Lu Zhen Yang sambil tersenyum lembut.
Lelaki itu pun memeluknya. "Xi Xi, semua hal yang akan menyakiti mu, hal yang akan menyusahkan mu, hal yang membuat mu takut, aku tidak akan melakukannya jika kamu menolak."
"Padahal dia sudah seperti ini, tapi dia masih menahannya, hanya untuk melindungi hati ku yang rapuh ini." batin Yu Xi luluh.
"Tuan muda Lu… itu…" Yu Xi pun menatap wajah Lu Zhen Yang. Meskipun matanya menyorotkan bahwa dirinya masih malu-malu kucing, tapi ia sudah bertekad untuk membantu pria itu. "Tidak baik jika kamu terus menahannya seperti ini. Aku… aku bisa membantu mu…"
"!" Lu Zhen Yang kaget mendengar perkataan itu lolos dari mulut mungil gadis yang disukainya.