"Tu… tuan muda Lu, apa pun yang aku lakukan semalam, aku minta maaf ya! Aku semalam dalam kondisi mabuk! Aku juga tidak tahu apa yang ku lakukan semalam." kata Yu Xi meminta maaf. "Jika kamu merasa tersinggung aku minta maaf sekali lagi ya atas kejadian semalam! Jadi kamu jangan terlalu peduli soal kemarin malam, karena aku tidak ingat apa pun! Mari kita lupakan masalah ini."
"Mabuk? Lupakan saja? Jadi dia ingin memberitahu bahwa dia menyukai itu dalam kondisi mabuk? Dan dia ingin aku melupakannya begitu saja?" batin Lu Zhen Yang. Ekspresi lelaki itu seketika berubah menjadi suram. Hal itu membuat Yu Xi makin panik.
"Lihat ekspresi suramnya itu! Jelas sekali dia tidak senang!" batin Yu Xi panik. "Hal tak termaafkan apa sih yang telah aku lakukan kepadanya? Bukankah hanya muntah dan tidur dengannya saja? Apakah dia marah karena dia sudah tidak perjaka lagi? Atau apakah dia marah karena aku tidak mau bertanggung jawab karena telah merengut keperjakaannya?"
