Yu Xi yang kehilangan tasnya pun terpaksa menyetop taxi. Tapi nasnya, dia baru ingat kalau dompetnya ada di dalam tasnya juga. Jadi, mau tak mau supir taxi itu pun menurunkannya di tengah jalan karena kesal. Yu Xi yang tidak memiliki uang sepersen pun, terpaksa meminta tolong di jalanan. Mana tau ia bertemu orang baik yang mau menolongnya.
"Cara mencari tumpangan seperti ini membuat ku lelah sekali." batin Yu Xi. "Tas ku juga jatuh di kandang harimau. Sebagai orang modern, merepotkan sekali jika tidak memiliki handphone. Andai saja handphone ku ada, maka aku bisa menyuruh Lu Zhen Yang menjemput ku."
Tak lama kemudian, sebuah mobil mewah berwarna hitam tiba-tiba saja berhenti di depannya. Yu Xi pun merasa heran. Ketika pintu mobil jok belakang terbuka, ia melihat Jiang Yi Cheng dan sempat senang karena ada akhirnya ada tumpangan. Namun pria itu tiba-tiba saja menariknya masuk ke dalam mobil dengan paksa dan menindihnya di atas serta menyekap tangannya ke atas pula.