Alfi tersenyum. Tangannya menurunkan cup bra yang istrinya gunakan karena Alfi sudah berhasil menarik simpul piyama Helena. Kini tubuh atasnya terpampang nyata di depan mata Alfi. Kulit putih dan bersih milik Helena mengundangnya untuk segera mendaratkan bibir di sana.
"Aahhh..."
Mulut hangat Alfi berhasil melingkupi puncak payudara Helena dengan sempurna. Lidahnya bermain di sana dengan menggoda dan memberikan sensasi basah. Helena tidak bisa berkata-kata. Yang perempuan itu lakukan hanyalah mendesah dan membusungkan dadanya.
"Mashh..."
Alfi semakin meraup habis payudara Helena sebelah kanan. Lalu tangannya yang sejak tadi meremas payudara sebelah lagi kini memilin dan menarik dengan gemas puncaknya.
Helena menggigit bibir manakala suara decapan Alfi dan sensasi nikmat untuk pertama kalinya dia rasakan begitu membuatnya melayang tinggi. Astaga... Helena dibuat mabuk kepayang karena kenikmatan yang bertubi-tubi Alfi berikan pada tubuhnya.