"Sebelumnya, saya minta maaf ke Om dan Tante bertamu pagi-pagi begini dan mengganggu..."
"Gak ganggu kok," potong Elata cepat.
Alfi tersenyum lalu menatap keduanya dengan serius. "Saya ke sini, mau minta restu untuk bisa mendekati putri Om dan Tante. Saya menginginkan Helena."
Elata serta Faisal, suaminya menatap Alfi dengan pandangan serius. Mereka tidak salah dengar kan? Bukankah putrinya dan Alfi tidak cocok sehingga perjodohan setahun yang lalu batal? Lalu ada apa sekarang ini? Kenapa Alfi malah meminta putri mereka secara terang-terangan begini?
"Maksud kamu... Kamu menyukai putri kami?" tanya Elata menekan setiap kata yang ia ucapkan.
Alfi mengangguk mantap. Elata dan Faisal saling pandang lalu mengernyit. "Kamu serius, Nak Alfi?" tanya Elata masih tak percaya.
"Iya, Tan, saya menyukai Helena. Saya ingin menjaganya. Saya ingin menghabiskan sisa hidup saya bersama Helena. Saya gak mau kehilangan Helena lagi karena kebodohan saya."