Helena memilih menginap di apartemen miliknya malam ini. Dia sedang ingin sendiri. Helena tidak mau membuat ketiga sahabatnya menatap perempuan itu dengan pandangan kasihan. Helena benci dikasihani. Tapi dia benar-benar menyedihkan saat ini.
Makan malam romantis? Berdua dengan Alfi? Helena tertawa sumbang. Hayalannya terlalu berlebihan. Tanpa menghiraukan ponselnya yang sejak tadi berdering, Helena lebih memilih menonton televisi dengan suara yang cukup kencang. Kalau saja apartemennya ini tidak kedap suara, Helena pastikan tetangga di unit sebelah akan mengomelinya karena sangat mengganggu.
"Udahlah, Len, emang belum waktunya kamu bahagia. Nikmati dulu lah waktu lajang mu. Ke depan masih akan banyak laki-laki baik yang akan kamu temui," ujar Helena pada dirinya sendiri.
