Alfi menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa di ruangan kerjanya. Sudah dua tahun berlalu. Alfi masih saja belum memiliki kekasih ataupun memiliki teman kencan. Lelaki itu masih betah sendiri di saat kembarannya, Alif, sudah menjadi seorang ayah.
Alfi bahagia dengan kehidupannya sekarang. Tidak ada perempuan yang membuatnya pusing. Tidak ada perempuan bawel yang harus ia tangani. Alfi juga ingin fokus pada karir. Dia ingin sukses di usia muda mengikuti jejak Arta dan kembarannya.
Meskipun dulu dia sering membolos kuliah dan ditinggal wisuda duluan oleh Alif, tapi akhirnya Alfi juga menyelesaikan pendidikannya.
Kini saudara kembar Alif itu mengambil alih salah satu cabang perusahaan Arta yang berada di Bali. Alfi hanya akan pulang ke Jakarta dan berkumpul dengan keluarganya sekali dalam sebulan.
Dan hari ini adalah jadwalnya untuk pulang ke rumah orangtuanya. Alfi menghela napas karena jam keberangkatannya sekitar 2 jam lagi.