Dahi Alfi berkerut dalam saat merasakan miliknya sangat susah untuk masuk. Wajah merah padam Viona dan mulut terbuka perempuan itu tidak Alfi perhatikan karena ia sibuk melihat ke bawah di mana adiknya tidak bisa masuk setelah berulang kali.
Mencoba keberuntungan lagi, akhirnya 'bles', junior Alfi terbenam bersamaan dengan erangan kesakitan dari Viona.
Tubuh Alfi mendadak kaku. Viona....
"Lo... Perawan?"
Viona tidak bisa berkata-kata selain meringis kesakitan. Alfi yang melihat raut wajah Viona seperti tentu saja tidak berani bergerak. Laki-laki itu terdiam dengan wajah yang memerah merasakam pijatan ketat di dalam sana.
"Sakit," bisik Viona dengan suara lemahnya.
Selama bergonta-ganti teman kencan sekaligus teman tidur, Alfi belum pernah mendapatkan yang perawan. Jadi lelaki itu tidak tahu harus melakukan apa sekarang selain menunggu Viona menyuruhnya bergerak.