"Aahh... Banghh...."
Rara mendesah dan membusungkan dada meminta Alif untuk melahap payudaranya lebih kuat lagi. Rara pusing diserang kenikmatan bertubi-tubi dari lelaki yang berstatus suaminya ini.
Alif mengabulkan permintaan istrinya. Mulut lelaki itu semakin melahap payudara Rara. Menceap, menghisap dan menggigit dengan gemas puncak payudara Rara sehingga gadis itu mendesah semakin kuat.
"Mmhhhmm...." Alif bergumam keenakan karena Rara melingkarkan tungkainya ke pinggang Alif sehingga milik mereka saling menekan.
Alif bisa merasakan inti Rara sangat basah karena miliknya juga terasa basah oleh cairan istrinya.
Mumpung Rara sedang terbuai dan sibuk mendesah, Alif mengelus paha Rara lalu mengambil ancang-ancang untuk membelah bibir bawah sana.
Rara sempat tersentak karena merasakan benda tumpul yang mencoba menerobos masuk ke liangnya. Rara memejamkan mata dan menahan napas saat milik Alif kembali mencoba masuk.
