Rara menatap pantulan dirinya di cermin lemari. Pakaiannya terkesan sangat anak-anak. Bibirnya mengerucut karena sebal. Sedangkan sang pelaku yang memberinya pakaian ini malah terbahak di atas ranjang.
"Jahat lo, masa gue dikasih beginian."
Balqis mengibaskan tangannya saat Rara hendak membuka kembali pakaian tersebut. "Jangan dibuka! Itu bang Alif yang beliin buat gue. Tapi nggak gue pake karena emang kek anak-anak. Nah, karena lo di sini, jadi mewakili gue make itu. Bang Alif suka soalnya."
Rara mendelik sebal dan mengangkat sudut bibirnya. Dengan pasrah gadis itu akhirnya meninggalkan cermin dan bergabung bersama Balqis di atas ranjang.
"Abang tuh emang seleranya nggak bisa ditebak banget sih!" Rara masih saja belum puas mengenakan pakaiannya saat ini.
Balqis mengangguk membenarkan ucapan calon kakak ipar. "Makanya apapun pakaian yang Abang beliin pasti nggak gue pake. Childish banget."