Karena Rara masih belum masuk sekolah, maka ketiga sahabatnya memutuskan untuk menjenguk gadis itu sore ini setelah sekolah usai. Awalnya Balqis menolak karena merasa canggung akan bertemu dengan Rara sebab kemarin dia memaki gadis itu. Tapi kedua sahabatnya, Zara dan Pina memaksa dengan keras kepala.
"Masih lama nih kelas, bosen gue," gerutu Pina sambil membaringkan kepalanya di atas meja. Pina menatap Balqis yang tampak melamun di kursinya. Entah apa yang tengah dipikirkan oleh gadis itu sehingga melamun di tengah pelajaran sejarah kali ini.
"Oke, hanya itu saja materi kita sore ini. Jangan lupa tugas kelompok untuk Minggu depan." Suara langkah kaki guru sejarah yang meninggalkan kelas membuat Pina segera menegakkan tubuhnya dan mendekat ke arah Balqis.
"Woi!"
Balqis terlonjak kaget dan menatap tajam pada Pina. Gadis itu hanya tersenyum lebar saja dan menarik Balqis untuk segera beranjak dari kursinya.