Saat hampir selesai dengan makanan yang di depan mereka, ponsel Darka bergetar tanda pesan masuk.
Kebetulan Tia yang duduk dekat dengan posisi ponsel tersebut. Perempuan itu meraihnya dan membuka isi pesan tersebut.
Gerakan tangan Tia yang hendak menyuap ke dalam mulutnya terhenti kala tiga buah gambar dan satu video yang baru saja masuk.
Tia dengan tangan bergetar meletakkan sendoknya dan kedua tangannya menzoom layar ponsel.
Lalu tanpa diduga, ponsel Darka jatuh begitu saja ke lantai.
"Sayang...."
Darka segera mendekat ke arah Tia dan menarik lembut lengan istrinya. Tia menatap Darka dengan pandangan kosong yang membuat lelaki itu merasa khawatir.
"Sayang, hei...."
Tanpa diduga Tia memeluk Darka erat dan menangis di dada Darka. Suaminya sampai keheranan karena tingkah Tia seperti itu.
"Kenapa? Siapa yang ngirim pesan?"
Tia menggeleng. Belitan lengannya semakin erat membuat Darka tahu kalau istrinya sedang ketakutan.
