Tia menepuk betisnya yang terasa kaku. Seharian ini dia bolak balik di aula untuk memeriksa apa saja yang kurang sebagai persiapan ulang tahun hotel.
Tere sedang tidak datang. Harusnya tugas ini dilakukan Tere. Tapi wanita itu sedang jatuh sakit.
"Ti? Capek?"
Tia menoleh dan melihat Deana berjalan ke arahnya dengan Emil di gendongan wanita itu. Emil terlihat anteng mengemut dot di mulutnya.
"Lumayan, Kak." Tia menjawab jujur karena memang dia capek.
"Istirahat. Nggak usah lanjutin. Nanti kakak suruh yang lain aja gantiin. Kamu seharian bolak balik. Pake heels gitu lagi."
Ya, Tia capek karena kakinya memakai heels untuk bolak balik. Kalau pakai flat shoes, Tia yakin dia tidak akan selelah ini.
"Ini." Deana mengulurkan minuman dingin kepada Tia yang tadi sempat dibelinya di supermarket bawah.
"Makasih, Kak," ujar Tia sambil menerima botol minuman dari Deana.
