Cecil dan Bara menunggu dengan sabar di depan ruang operasi. Kabar mendadak yang membuat mereka syok luar biasa datang dari Darka yang kecelakaan.
Menurut saksi di tempat kejadian, Darka melanggar lampu merah dan ditabrak oleh truk dari arah kanan sehingga bagian mobil yang dekat dengan tubuhnya terhantam kuat.
Darka terjepit dan banyak mengeluarkan darah segar. Untung warga sekitar cepat melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Darka kehilangan banyak darah. Dan syukurnya golongan darah Darka sama dengan Abang dan kakak-kakaknya. Arta menyumbangkan 2 kantong darah. Deana dan si kembar menyumbangkan masing-masing 1 kantong.
Darka masih ditangani oleh dokter. Semua orang berdo'a semoga si bungsu kesayangan itu cepat sadar.
"Mas, aku nggak mau kehilangan Darka. Aku nggak siap."
"Sayang, kita semua juga nggak mau kehilangan Darka. Adek pasti siuman. Dia kuat. Yang penting kita berdo'a unuk Darka."