"Mana?" Tanya Darka pada Jojo. Keduanya duduk di sofa paling pojok.
"Tuh!"
Darka menoleh.
Shit!
Darka tahu perempuan itu. Darka kenal. Bahkan sangat kenal.
Dengan rahang mengeras Darka berdiri dan menyeret lengan perempuan yang bernama Tia itu untuk keluar dari kelab.
Tia sama sekali tidak bereaksi. Dirinya tetap diam dan tenang saat Darka menyeretnya terlalu kencang bahkan dia hampir terjatuh kalau Darka tidak sigap menangkap tubuhnya.
Saat Darka melepaskan pergelangan tangannya, Tia mengusap bekas tarikan Darka yang memerah. Jujur saja, Tia merasa kesakitan. Tapi dia tidak akan menunjukkannya di depan Darka.
"Lo gila, hah?!"
Tia tetap diam. Bahkan ketika Darka mengangkat dagunya untuk mendongak agar mata perempuan itu menatapnya.
"Lo butuh duit? Tinggal bilang ke gue! Jangan jadi murahan begini."