Darka.
Si bungsu Cecil dan Bara.
Kini usianya sudah menginjak 25 tahun. Di saat Abang dan kakak-kakaknya menikmati kebahagiaan mereka dalam ikatan suci pernikahan, Darka malah disibukkan dengan kekacauan yang keponakannya ciptakan.
Kadang Darka ingin sekali mengumpat keras saat kedua keponakannya selalu saja merepotkan dirinya. Kedua kembar Arta itu seolah sudah dilahirkan untuk merecoki kehidupan Darka.
Apalagi usia mereka yang terpaut 5 atau 6 tahun. Entahlah, Darka lupa. Yang jelas dia sudah menjadi seorang paman saat usianya masih 5 tahun kala itu.
Sial. Darka memaki di dalam hati saat melihat si kembar yang baru saja dia pikirkan kini memasuki ruangannya.
"Om," sapa Alfi dengan senyum lebarnya.
Darka punya firasat kuat. Kalau salah satu dari mereka datang dengan senyum menyebalkan seperti itu, dijamin ada masalah yang harus Darka selesaikan.