Aella dan Kenzo keluar dari kamar pribadi di sudut ruangan dan menemukan pasangan suami istri di ruangan Kenzo tengah membelitkan lidah.
Sial.
Aella menelan ludah susah payah. Sedangkan Kenzo geleng-geleng kepala menatap kedua manusia di sofa sana.
"Kami duluan."
Suara Kenzo membuat Keanu dan Aelli tersentak kaget dan buru-buru memisahkan diri.
Aella sudah dibawa oleh Kenzo menuju pintu ruangan dan meninggalkan kedua orang di dalam sana.
"Kamu ih!"
Keanu tidak terima di salahkan. "Kamu yang mulai."
Aelli melotot. "Kapan? Kamu yang nyosor duluan!"
"Habisnya kamu berisik."
Astaga.
Ingin sekali rasanya Aelli menjitak kepala Keanu. Tapi tidak. Dia tidak ingin menjadi istri durhaka. Cukup saja malam itu dia melempar kepala Keanu dengan botol parfum atau botol lainnya karena emosi.
Keanu menarik Aelli berdiri meski gadis itu masih misuh-misuh karena tidak terima dibilang berisik.
