Aella dan Kenzo mendesah lega saat rapat telah usai. Mereka berjalan ke ruangan Kenzo yang kini juga menjadi ruangan Aella.
Saat keluar dari ruangan rapat, setiap karyawan yang berpapasan dengan mereka lebih tertarik melihat Aella yang murah senyum ketimbang melihat Kenzo yang berwajah datar.
Lelaki itu hanya akan tersenyum dan tertawa jika hanya bicara pada Aella.
Selebihnya datar dan dingin. Makanya banyak karyawan yang kagum kepada Aella sebagai istri bos mereka, Aella seperti jelmaan malaikat yang bisa merubah seorang Kenzo.
"Mas, kalau lusa kita ke Singapura gimana?"
Mereka telah berada di dalam ruangan Kenzo. Aella memilih duduk di sofa, sedangkan Kenzo berlalu ke mini bar di sudut ruangan untuk mengambil minuman.
"Kenapa gitu?"
"Mommy usulin buat ngunjungi mama itu barengan aja sama Aelli dan Keanu. Pasti mama lebih senang. Katanya gitu."
Kenzo duduk di samping Aella dan memberikan segelas air minum kepada gadis itu.