"Aelli?"Aelli mendongak. Tubuhnya seperti diguyur air es. Beku.Perempuan ini.... Selingkuhan suaminya.Aelli rasanya ingin menjambak perempuan itu lalu memakinya kuat-kuat. Tapi tidak. Aelli tidak se-gila itu untuk mencelakai ibu hamil."A-apa...""Hon?"Belum selesai ucapan Aelli, seorang pria yang Aelli perkirakan lebih tua dari Arta memeluk mesra pinggang perempuan di depannya.Apa-apaan ini?"Aelli, duduklah."Seperti dihipnotis, Aelli duduk tepat di depan sepasang manusia itu.Aelli mencerna apa yang terjadi. Mungkinkah Keanu selingkuh dengan istri orang?Oh, tidak.Menjijikkan.Aelli meremas tangannya di atas paha. Rasanya dia menyesal untuk menerima ajakan pertemuan ini."Ada apa? Aku tidak bisa lama-lama."Perempuan di depannya yang Aelli ingat tadi di telepon meyebutkan namanya sebagai Abri tersenyum maklum."Saya Abri, dan ini Ihsan, suami saya."Aelli hanya diam. Dia tidak butuh perkenalan dengan dua orang di depannya ini.