Setahun kemudian.
Aelli tengah mempersiapkan pesta pernikahannya dengan Keanu. Gadis itu sibuk bolak-balik seharian dari rumah ke butik, dari butik ke kantor Arta dan dari kantor Arta ke hotel Pino.
"Capek!" Aelli mengeluh sambil menepuk-nepuk betisnya yang terasa kebas.
"Laper, Yang, makan dulu yuk." Keanu berdiri sambil mengulurkan tangan pada Aelli.
Keanu baru saja tiba karena Aelli menelponnya untuk menjemput gadis itu di hotel Pino.
"Bentar deh, Yang. Kasih aku napas bentar."
"Napas buatan?"
Aelli menendang kaki Keanu yang berdiri di depannya membuat lelaki itu terbahak.
"Jadi, kamu sidang skripsinya dua hari sebelum kita nikah?"
Keanu mengangguk. "Mau aku tunda dulu. Tapi katanya bakal lama lagi nunggu sidang berikutnya. Jadi yaudah."
"Enak banget. Aku kapan coba?"
Keanu terkekeh dan mengusap puncak kepala Aelli. "Tinggal tunggu jadwal aja kan? Bentar lagi itu. Lagian aku habis ini coas juga."