"ABANG!"
Suara teriakan Deana membuat Pino segera berlari ke pintu kamar mandi.
Brak!
"Brengsek!"
Pino menghantam lelaki yang hendak menyentuh Deana. Gadis itu ketakutan dan bergetar hebat. Deana diikat di dalam bathtub dengan keadaan yang acak-acakan.
Rahang Pino seketika kaku menatap keadaan istrinya. Deana yang mendengar suara baku hantam membuka matanya sedikit. Air matanya menetes dengan deras saat melihat Pino ada di sini bersamanya.
Deana berteriak refleks karena lelaki itu hendak menyentuh tubuhnya dengan tatapan mesum. Dan Deana juga menutup mata karena takut dengan apa yang akan dia terima.
"Abang...." cicit Deana bergetar.
Lawan Pino sudah terkapar di lantai dengan kepala bersimbah darah karena dibenturkan Pino ke tepian westafel.
Pino segera berlari mendekati Deana dan memeluk gadis itu. Deana memeluk erat tubuh Pino dan terisak kuat.
"Takut..." cicitnya dengan suara gemetar.