Sarapan kali ini benar-benar ramai. Meja makan di rumah Bara dan Cecil penuh. Suara tawa menjadi penghias di pagi ini.
Semua orang dalam suasana yang bahagia. Apalagi ini hari ulang tahun putri Bara dan Cecil yang ke-20 tahun.
Deana bahkan sampai menagih kado pada kedua adik kembarnya, Darka, dan ke Bara dan Cecil tentu saja.
"Dad, bagi duit, buat beli kado Kak Na." ujar Aelli membuat Deana mendengkus.
"Heh, harusnya kalo tahu kakak mau ulang tahun tuh siapinnya dari lama. Sisipin uang jajan kamu. Malah minta Daddy." ketus Deana.
Aelli tidak peduli. Remaja itu tetap menadahkan tangan kepada Bara.
"Ela juga. Bagi duit buat beli kado Kak Na." itu suara Aella yang berbicara.
Deana menghela napas dan geleng-geleng kepala. Sedangkan Bara dan Cecil tersenyum geli melihat anak kembarnya.
"Dad, bagi duit. Buat beli es krim. Kak Na pelit." sahut Darka yang ikut-ikutan dengan alasan berbeda. Tapi intinya tetap sama, minta duit.