Usai makan malam, Deana tidak langsung naik ke lantai atas. Deana lebih memilih bergabung bersama Syabil dan Cecil di ruang tengah. Cecil membahas banyak hal dengan Syabil tentang kehamilan menantunya itu. Sedangkan Deana hanya menyimak dan sesekali ikut nimbrung saat Syabil berbicara bahwa janinnya kali ini perempuan. Sesuai harapan Arta yang sangat menginginkan anak perempuan.
Sedangkan Arta dan Bara duduk di ruang tamu bersama Darka dan kedua anak kembar Arta. Darka tengah membuat PR dan sesekali akan direcoki oleh si kembar Alif dan Alfi. Untuk mengamankan kedua keponakannya, Darka sampai harus merelakan kertas-kertas bukunya untuk dicoret-coret oleh kedua bocah 4 tahun itu.
Mereka anteng dan hanya menggambar dengan abstrak di atas kertas yang Darka berikan. Kemudian mereka sesekali akan berebut pensil Darka.