Deana dan Lala datang bersamaan. Sedangkan Elin dan Nora masih dalam perjalanan. Ini sudah 4 hari sejak hari berduka. Deana mengajak para sahabatnya untuk berkumpul bersama di Joy Cafe.
"Ada apa sih? Lo ngajak kumpulnya dadakan banget." Lala bertanya pada Deana kala mereka berdua sudah duduk di salah satu meja di sudut dekat kaca.
"Ntar. Tunggu Elin sama Nora dulu. Gue males ngulang-ngulang lagi nanti."
Lala berdecak. Keduanya memesan minum dan cemilan.
"Nanti makan siang di sini sekalian?" tanya Deana dan Lala menggeleng.
"Gue ada janji. Sorry." jawab Lala dengan raut wajah bersalah.
Deana mengangguk saja sebagai respon. Gadis itu melarikan matanya ke sekeliling kafe.
Sesaat Deana terpaku. Ada Sony di sudut yang berbeda. Lelaki itu bersama Reta. Entah apa yang mereka bicarakan, namun terlihat sangat serius. Sesekali Reta menunjuk-nunjuk Sony dan tidak lama gadis itu beranjak setelah menggebrak meja.