Deana memarkirkan mobilnya tepat di sebelah mobil Reta. Karena tidak ada tempat kosong makanya Deana mengambil tempat parkir ini. Kalau tidak, Deana nggak akan sudi mau berdekatan dengan mobil gadis gila popularitas itu.
Deana meraih tas di kursi penumpang. Hari ini dia ada jadwal pagi jam 7 di ruang 1. Deana memastikan lagi kalau tugas yang semalam dia buat sudah masuk ke dalam tas. Bisa berabe kalau tugas yang mati-matian dia buat dengan begadang itu sampai ketinggalan.
Setelah tadi malam menelpon Pino mengatakan untuk ke TPU hari ini, Deana langsung membuat tugas. Gadis itu hampir lupa kalau ada tugas makalah dari dosen killer hari ini. Untung saja Lala menelponnya dan menanyai tugas tersebut.
"Heh!"
Deana menoleh. Gadis itu memutar bola mata kesal karena pagi-pagi begini harus berurusan dengan mak lampir seperti Reta.
"Mana geng lo?"
Deana mengangkat sebelah alisnya sambil memandang Reta dan kedua kacung gadis itu.