Deana duduk di dengan tenang. Hidangan di atas meja sangat menggiurkan. Denaa merasa sangat lapar. Apalagi dia harus menyiapkan tenaga ekstra untuk melakukan percobaan 'penyiksaan' pada Pino malam ini.
"Banyak banget." ucap Deana kala matanya meneliti satu persatu piring yang berisi makanan.
"Abang yakin kamu bida habisin ini semua."
Deana mengerucutkan bibir. "Andai." keluhnya.
Deana memang benar bisa menghabiskan semua ini. Tapi gadis itu yakin dia pasti akan tepar setelah makan dan rencananya untuk malam ini akan gagal total.
Tidak.
Deana tidak boleh gagal. Percobaan pertamanya harus berhasil supaya percobaan berikutnya juga berhasil.
Deana dan Pino makan dengan tenang. Sesekali Deana meminta untuk disuapi. Jelas saja Pino dengan senang hati menyuapi gadis manja itu.
"Habis ini mau ke mana?" tanya Deana memastikan kalau Pino benar-benar free malam ini.
"Pulang. Kamu mau nyari sesuatu?"
Bagus. Pino malam ini free.
