Setelah mendapatkan maaf dari Deana, barulah Pino melepaskan tangannya di baju Sony. Lelaki itu perlahan mundur dan pergi dari hadapan Deana dan Pino.
Deana menghela napas dan mengelus lengan Pino. "Mau makan di sini?" tanya Deana.
Pino menggeleng. Pria itu menggenggam tangan Deana dan mengajak gadisnya pergi dari sana.
Keduanya memasuki mobil dan Pino mulai meninggalkan area kafe.
"Mau makan di mana, dek?" tanya Pino sambil menoleh ke samping.
Matanya terkesiap melihat posisi duduk Deana. "Kakinya turunin!"
Deana memandang Pino dengan alis berkerut. "Kenapa?"
"Kamu mau godain abang? Itu pahanya keliatan sampai atas."
Deana mengerucutkan bibir. "Aku pake celana kok."
"Dek."
Dengan bersungut-sungut Deana merubah posisi duduknya. Gadis itu menyandarkan kepalanya di bahu Pino. Sebelah tangan Pino terentang ke belakang tubuh Deana untuk memeluk gadis itu.
"Makan di mana, hm?" tanya Pino lagi.