Seminggu berlalu.
Bara dan Cecil serta keluarga kecil mereka akan berangkat liburan siang nanti. Ada Syaina dan Deni juga. Sedangkan Demian tidak ikut karena harus menggantikan Deni untuk urusan bisnis. Lagipula pria itu juga tidak ingin bergabung dengan mereka. Karena di sini Demian harus mengawasi wanita pujaannya agar tidak berpaling darinya.
"Ayo, ayo, kumpul." teriak Cecil memanggil anak-anaknya.
Deana dan si kembar langsung keluar dari kamar. Begitupun dengan Arta dan Syabil. Meskipun mereka tidak ikut, tapi mereka akan mengantar keluarga mereka ke bandara.
"Mom, bawa ini ya?" tanya Aelli sambil memeluk boneka jerapah di dadanya.
Cecil mengangguk saja. Karena wanita itu tahu kalau anaknya tidak akan bisa tidur jika tidak memeluk boneka kesayangannya.
"Panggil Daddy dong di kamar." perintah Cecil dan Aella segera berlalu menuju kamar orangtuanya.
"Dad? Ayo!"
"Oke."
