Usai makan siang, Arta diajak Bara dan Deni untuk membicarakan sedikit perihal proyek yang Arta tangani. Mereka bertiga duduk berbincang di dalam ruang kerja Bara di lantai 2. Sedangkan Demian pamit undur diri lebih dulu untuk istirahat.
Cecil sudah menyiapkan kamar tamu untuk Demian, namun pria itu menolak dan mengatakan ingin kembali ke rumah saja.
Saat ini Syaina membantu Cecil membersihkan sisa makanan di atas meja makan. Dan Syabil memilih masuk ke dalam kamar Arta untuk menunggu suaminya itu. Syabil tidak ingin Arta salah paham. Dia ingin meluruskan hal-hal yang mungkin Arta dengar dan mambuat suaminya itu berpikir yang tidak-tidak.
Satu jam berlalu, Arta tidak juga memasuki kamar. Syabil yang duduk di atas sofa merasa gelisah. Gadis itu akhirnya memutuskan untuk keluar dari kamar bertepatan dengan keluarnya Deni dan Bara dari ruang kerja Bara.
"Loh, bang Arta mana?" tanya Syabil kaget.
