Syabil mematut penampilannya di depan cermin. Arta sudah berangkat ke kantor bersama Bara sejak 2 jam yang lalu. Sekarang pukul 9 pagi dan Syabil sudah bersiap untuk pergi bersama kedua orangtuanya ke bandara.
"Bil, udah dijemput."
Cecil melongokkan kepalanya ke dalam kamar Arta dan Syabil. Syabil menoleh dan tersenyum.ย
"Oke, Mom." ujarnya dan meraih tas kecilnya di atas kasur.ย
Syabil dan Cecil berjalan menuruni undakan tangga. Sesekali Cecil dan Syabil tertawa membicarakan entah hal apa.
"Udah siap, Kak?" tanya Syaina yang ternyata duduk di ruang tamu bersama Deni.
"Udah, Ma. Ayo." ujar Syabil dan Syaina mengangguk.
"Mom, Abil pergi dulu ya."
Cecil mengangguk. Syabil menyalami tangan Cecil kemudian berlalu menuju pintu sebelum suara teriakan bocah kecil menghentikan langkahnya.
"Ikuuuttt!"
Syabil menoleh dan melihat Darka berlari ke arahnya. Bocah gembul itu terlihat berkelit saat Cecil hendak menangkapnya.