Seminggu telah berlalu. Leon sudah masuk kembali. Keadaan sudah kembali normal karena Leon mengatakan akan melupakan Syabil dan merelakan gadis cantik itu untuk Arta. Leon mengaku pada Arta kalau dulu dia memang hanya main-main kepada Syabil.
Namun saat hubungannya kandas, Leon baru sadar kalau dia benar-benar menyukai gadis berdarah China itu.
"Nanti nongki kuy. Syudah lama tidak." ujar Dito dengan sengaja melebihkan gaya bicaranya.
Leon berseru oke dan Arta melirik Syabil meminta persetujuan. Gadis itu mengangguk dan Arta tersenyum.
"Gue bawa gebetan." ucap Dito membuat Leon mengernyitkan alis.
"Jadi gue aja nih yang jomlo? Anjir nggak enak banget."
Arta dan Dito tertawa.
"Ajak Nadya juga, gimana?" usul Syabil.
Arta dan kedua sahabatnya saling melirik. Leon dan Dito mengangguk sedangkan Arta hanya mengangkat bahu.
"Nadya?" panggil Syabil membuat Nadya yang saat itu tengah menulis sesuatu di buku nya menoleh dan tersenyum.
