Bulan baru telah tiba, Cecil yang kini kehamilannya memasuki usia keenam belas minggu terlihat sibuk berjalan ke sana kemari mengarahkan pekerja untuk mendekor halaman depan rumahnya.
Nanti malam acara ulang tahun Arta yang ke-17 tahun. Arta memang tidak menginginkan pesta yang meriah. Laki-laki itu hanya ingin berkumpul lengkap dengan keluarganya dan bisa berbagi cerita serta canda tawa bersama.
"Mom!"
Deana berlari ke arah depan mendekati Cecil yang masih sibuk mengatur meja untuk tempat kue ulang tahun nanti.
"Kenapa, Kak?"
"Kue abang dicolek Aelli." laporan Deana membuat Cecil melotot dan berjalan tergesa ke dalam rumah.
Benar saja, kedua anak kembarnya tengah sibuk mencolek-colek kue ulang tahun Arta. Cecil mengusap dada untuk sabar agar tidak memarahi ulah anaknya.
"Mas!"
Bara yang saat itu tengah duduk di dapur bersama Tomi segera mendekat.
"Kenapa, Sayang?"
"Lihat!"