Tomi menatap layar laptop yang menyala di depannya dengan kening berkerut samar.
Di dalam sana terlihat sosok Bi Yenti yang keluar dari dalam kamar anak dan menantunya dengan tergesa-gesa sambil mendekap barang di dadanya.
Tomi menjeda video dan menzoomnya, yang ada dalam dekapan Bi Yenti adalah pakaian. Tomi yakin itu pakaian putranya. Tapi untuk apa?
Dari rekaman video itu saja semua sudah terbukti kalau Bara dan Bi Yenti tidak pernah terlihat berbicara secara berdua. Bahkan Bara itu kalau sudah sampai di rumah paling lama mendam di kamar bersama Cecil.
"Untungnya apa sih fitnah Bara sampai segitunya?" lirih Tomi sambil mengusap kasar wajahnya.
"Baju-baju Bara juga buat apa coba? Apa di guna-guna buat bikin dia hamil gitu? Tapi mana bisa. Astaghfirullah otak tua ini semakin melantur ke mana-mana."