BAB 74
"Mom, Dad..."
Suara panggilan Arta dari luar kamar membuat Bara dan Cecil yang tengah sibuk mengelus dan berkomunikasi dengan bayi mereka terhenti.
"Ya, Bang?"
"Abang jemput Deana dulu ya."
"Adek juga."
"Adek juga."
Suara yang saling bersahutan di luar kamarnya membuat Cecil tertawa dan beranjak dari atas sofa diikuti oleh Bara. Cecil membuka pintu kamarnya dan melihat si kembar berdiri di masing-masing tubuh Arta sambil mendongak.
"Sama siapa?" tanya Bara.
"Sama Opa." Jawab si kembar bersamaan.
"Yaudah, jangan bawel ya, Dek." Ujar Cecil dan keduanya mengangguk kompak.
"Ayooooo."
Aella dan Aelli saling berlarian keluar rumah membuat Bara dan Cecil geleng-geleng kepala. Seheboh itu anak-anak mereka.
"Kamu kenapa?" tanya Cecil pada Arta yang kini menatap Bara dengan snyum terkembangnya.
"Bulan depan Abang tujuh belas tahun loh, Dad. Jadi kan hadiahnya?"